Donasi Pelaku Usaha di Padang: Hendri Septa Serahkan Paket Sembako untuk Pegawai DLH

PADANG (21/4/2022) - Wali Kota Padang, Hendri Septa menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dengan setulus hati menjaga kebersihan. Setiap hari 'pasukan orange' itu mengangkut 600 ton sampah yang dihasilkan masyarakat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.

"Kesungguhan hati bapak ibu semua, telah menjadikan lingkungan Padang tetap bersih dan indah. Semoga kebaikan yang telah bapak ibu berikan ini, mendapat pahala yang berlipat ganda di sisi Allah SWT," ujar Hendri Septa disela penyerahan bantuan paket Sembako, Kamis.

Paket Sembako untuk petugas kebersihan ini, merupakan kepedulian para pelaku usaha, pimpinan BUMN maupun BUMD di Kota Padang.

Adapun pihak-pihak yang memberikan bantuan di antaranya, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) sebanyak 934 paket, PT Incasi Raya sebanyak 1.008 liter minyak goreng, Baznas Padang sebanyak 891 paket.

Baca juga: PESISIR SELATAN Raih Adipura, Pasukan Kuning Jemput Piala ke Batas Kota

Kemudian, PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur sebanyak 100 paket, Gabungan Pasir Timbun Teluk Bayur 906 liter minyak goreng dan Gabungan Perusahan Karet Indonesia (Gapkindo) Cabang Padang sebanyak 956 kg gula pasir.

"Kami ucapkan ribuan terima kasih ke pihak-pihak yang telah membantu memberikan bantuan berupa sembako pada seluruh pegawai DLH. Semoga kebaikan yang telah bapak Ibu berikan dibalas oleh Allah SWT," ucap Hendri Septa sewaktu temu rama dalam 'Program Kamis Berseri' dengan seluruh pegawai DLH di Jalan Simpang Rambutan, Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji.

Hendri mengakui, saat ini persoalan pengelolaan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Padang. Terbatasnya petugas kebersihan serta kurangnya edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang tempat, membuat jumlah sampah di Kota Padang semakin meningkat.

"Alhamdulillah, berkat upaya bersama, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Padang berencana menggunakan teknologi metode Refuse Derived Fuel (RDF) dalam pengelolaan sampah. Melalui teknologi ini nantinya sampah-sampah di Kota Padang akan dikelola jadi sumber energi," ungkapnya.

Baca juga: Arif Kurnia Serasa Bermimpi Bisa Tidur di Rumah Wali Kota Padang

"Semoga hal ini segera terwujud sehingga kita dapat mengurangi jumlah timbunan sampah di TPA Aie Dingin sana," pungkas Hendri.

Penulis:
Editor:
Sumber: