Teknologi Jauhkan Anak dari Orang Tua: Ini Harapan Erman Safar atas Program Keagamaan dan Budaya Minang Masuk Kurikulum SD dan SMP Negeri
"Seperti yang kita ketahui, banyak anak-anak kita setelah tamat sekolah biasa merantau atau kuliah ke daerah lain. Adanya muatan lokal untuk SD Negeri dan SMP Negeri, tambahan pelajaran 2 jam belajar Budaya Minangkabau, fiqih, bahasa arab, sejarah Islam dan aqidah Akhlak, anak-anak akan cukup bekalnya."
"Jika bekalnya cukup, bila ada apa-apanya anak-anak kita di daerah lain, ia bisa tahu jalan pulang," papar Erman.
Dikesempatan itu, Erman juga mengucapkan maaf pada jemaah Masjid Jamik, apabila ada panggilan telepon yang tak terjawab, pesan whatsapp yang dikirim tidak terbalas atau tidak tersapa saat lewat serta janji yang belum terpenuhi.
Baca juga: Erman Safar Paparkan Visi, Misi dan Program ke Warga Aua Kuning
"Sudah 1 tahun berjalannya pemerintah Erman-Marfendi, belum semua janji terpenuhi. Karena memang janji tersebut dipenuhi satu persatu terlebih dulu," paparnya.
Perbaikan ekonomi masyarakat, peluncuran program Tabungan Utsman dimana margin dan seluruh biaya yang muncul dari pembiayaan, ditanggung pemerintah, bertujuan membantu perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
"Masyarakat meminjam ke BPRS Jam Gadang sebesar Rp10 juta atau Rp5 juta, nanti lunasnya tetap Rp5 juta atau Rp10 juta. Untuk itu, jangan meminjam lagi ke rentenir, beralih lah meminjam ke BPRS Jam Gadang," ungkap Erman. (ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana