Bantuan Iuran Uang Komite bagi Siswa SMA Sederajat Sedot APBD Bukittinggi Rp13 Miliar
BUKITTINGGI (5/4/2022) - APBD Bukittinggi tahun anggaran 2022, tersedot sebesar Rp13 miliar lebih untuk menyukseskan program bantuan iuran uang komite bagi siswa SMA sederajat. Bantuan ini merupakan bagian dari Visi Bukittinggi Hebat yaitu Hebat dalam Sektor Pendidikan sebagaimana telah dituangkan dalam Perda RPJMD Bukittinggi 2021-2026.
"Dana sebesar Rp13 miliar dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) itu tinggal ditransfer saja lagi ke rekening pemerintahan provinsi. Regulasinya juga sudah disiapkan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Bukittinggi, Melfi Abra, Selasa.
Diketahui, besaran bantuan itu maksimal Rp200 ribu per siswa per bulan bagi siswa SMK. Sedangkan siswa SMA dan SLB, dialokasikan maksimal Rp150 ribu per siswa per bulan. Penerimanya adalah seluruh siswa sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki Kartu Keluarga (KK) atau KTP Bukittinggi.
Disebutkan Melfi Abra, proses pemberian BKK ini memang tidak semerta-merta setelah dialokasikan di APBD Bukittinggi lalu langsung masuk ke APBD provinsi. Harus ada prosedur yang harus dilalui lebih dulu.
Baca juga: Tabungan Utsman, Penyelamat Pedagang dari Rentenir
"Memang butuh proses seperti ada MoU sampai dengan perjanjian kerjasamanya (PKS). Akan tetapi, Pemko Bukittinggi telah siap untuk mentransfernya. Kalau pemerintah provinsi sudah siap pula di APBD mereka untuk menerimanya, dana langsung ditransfer," paparnya.
Melfi menyebutkan, pembicaraan sementara dengan Pemprov Sumbar, dana BKK akan dicairkan per semester. Sementara, Pemko Bukittinggi menginginkan per triwulan.
"Dana BKK ini tidak termasuk dalam alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp189 miliar dari total APBD 2022 senilai Rp790 miliar lebih," terangnya.
"Dana BKK ini tak masuk di dalam total anggaran pendidikan kita sebesar Rp189 miliar. Karena, dana BKK sebesar Rp13 miliar itu berada di pos anggaran Badan Keuangan," paparnya.
Baca juga: Erman Safar Pastikan akan Tetap Urus Orang Susah Jika Terpilih di Periode Kedua
Melfi menyampaikan, dana BKK dialokasikan Pemko Bukittinggi, merupakan bagian upaya menunjang dunia pendidikan, lantaran yang memanfaatkan dana adalah warga Bukittinggi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana