Pesantren Ramadhan Digelar, Erman Safar: Antisipasi Dampak Media Sosial ke Generasi Milenial
Bukittinggi (5/4/2022) - Sebanyak 5.673 Pelajar SMP dan MTsN se-Kota Bukittinggi, mengikuti Pesantren Ramadhan 1443 H. Program ini dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama MUI, Kemenag dan LKAAM.
Menurut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Pesantren Ramadhan ini jadi salah satu upaya pemerintah, untuk menyemarakkan Ramadhan dengan kegiatan keagamaan. Pesantren Ramadhan menjadi upaya memberikan dasar pada generasi muda untuk meningkatkan iman dan taqwa para pelajar.
"Kaum milenial saat ini, pada masa muda, banyak terpengaruh dengan media sosial. Ini tantangan hidup bagi generasi milenial. Berteknologi tidak boleh dihindari, tapi harus diatur bagaimana mempergunakan teknologi," terangnya.
Efek negatif perkembangan teknologi, menurut Erman, membuat mental kurang baik. Pola komunikasi juga tidak baik. "Ini bisa diantisipasi salah satunya dengan Pesantren Ramadhan, diberikan ilmu keagamaan dari dini," ungkap Erman.
Baca juga: Tabungan Utsman, Penyelamat Pedagang dari Rentenir
Melalui Pesantren Ramadhan, para pelajar diberikan ilmu tambahan terkait tiga materi utama. Aqidah dan praktek ibadah, ABS-SBK dan Tantangan Generasi Milenal.
Tema Pesantren Ramadhan 1443 H, pembentukan karakter berbasis Aqidah dan Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana