Pariwisata Potensi jadi Lokomotif Ekonomi, Wahyu: Efek Gandanya Luas
PADANG (29/3/2022) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat, Wahyu Purnama mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, Sumatera Barat perlu mengembangkan sumber pertumbuhan ekonomi baru sebagai lokomotif perekonomian ke depan.
Hal tersebut disampaikan Wahyu pada Diseminasi Laporan Perekonomian Sumatera Barat di aula Anggun Nan Tinggal Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Selasa.
Ia melihat, kedatangan wisatawan memiliki dampak yang luar biasa dalam menggerakkan begitu banyak kegiatan sektor lain, seperti perhotelan dan restoran, transportasi, produk kerajinan dan industri olahan makan/minum dan jasa.
"Pariwisata berpotensi menjadi lokomotif baru perekonomian Sumatera Barat karena memiliki efek ganda yang luas," ujarnya.
Baca juga: Bukittinggi masih jadi Destinasi Wisata Favorit, Ini Indikatornya
Selain itu, Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Sumatera Barat akan tumbuh lebih baik pada 2022 berada pada kisaran 4,2 persen hingga 5 persen.
"Ekonomi Sumbar 2022 dipengaruhi oleh mobilitas dan aktivitas ekonomi yang kian membaik," kata Wahyu
Menurut Wahyu, proyeksi membaiknya perekonomian Sumbar didasari oleh beberapa faktor seperti vaksinasi Covid19 yang terus berjalan mendorong normalisasi aktivitas ekonomi.
Kemudian, harga komoditas unggulan CPO dan karet yang masih tinggi 2022 dan membaiknya sektor pariwisata seiring dengan mobilitas yang meningkat.
Baca juga: Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
Namun demikian, beberapa risiko penahan pertumbuhan ekonomi 2022 tetap perlu diantisipasi seperti munculnya beberapa varian baru COVID-19 sehingga menahan proses pemulihan ekonomi serta konflik Ukraina-Rusia memburuk yang memberikan tekanan kepada perekonomian global.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024