Layanan Digital Bank Nagari Rambah Entitas Bisnis hingga Masjid dan Mushalla
Sebelumnya, Bank Nagari juga meluncurkan Layanan Call Center dengan nama Nagari Call 150234. Layanan ini merupakan salah satu bentuk bagaimana memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah Bank Nagari dalam mendapatkan informasi.
Untuk layanan transaksi, Bank Nagari sudah mengembangkan ATM giro khususnya giro perorangan yang bisa melakukan penarikan melalui kartu ATM giro di mesin ATM Bank Nagari.
Selanjutnya, dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintahan daerah di Sumatera Barat, Bank Nagari juga terus memperluas layanan digitalnya melalui implementasi N-Retribusi, baik itu untuk pajak daerah, objek wisata, KIR kendaraan dan penerimaan daerah lainnya.
"Bank Nagari siap untuk mengembangkan transaksi digital yang dibutuhkan Pemda dan dibekali dengan suatu dashboard aplikasi yang bisa dipantau secara realtime oleh pemangku kepentingan di dareah seperti kepala daerah dan OPD terkait," tuturnya.
Digitalisasi Potensi Masjid
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari juga menghadirkan aplikasi donasi untuk masjid dan musholla dengan menggunakan QRIS dalam sebuah aplikasi, Nagari Digital Masjid (NDM). Aplikasi ini sudah bisa diunduh di playstore melalui gawai berbasis android.
Dalam pernyataan tertulisnya 21 Maret 2022, Dirut Bank Nagari, Muhammad Irsyad mengungkapkan, UUS Bank Nagari telah mendapat kepercayaan dari pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat beserta pengurus masjid dan mushala lainnya sebagai bank tempat pengelolaan keuangan mereka.
"Alhamdulillah, ada sekitar 4 ribu lebih masjid dan musholla di Sumbar yang mempercayakan Bank Nagari untuk melakukan pengelolaan keuangannya dengan total saldo Rp34 miliar lebih," sebut Irsyad.
Pernyataan itu disampaikan Irsyad pada pertemuan silaturahmi dengan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat DMI, HM Jusuf Kalla, di Masjid Raya Sumbar. Juga hadir dikesempatan itu, Sekretaris Daerah Sumbar, Hansastri, Ketua PW DMI Sumbar, Duski Samad, Pengurus DMI seluruh Sumbar dan direksi Bank Nagari beserta jajaran.
Dikatakan, salah satu tantangan dalam mengembangkan ekosistem syariah adalah masih rendahnya literasi dan inklusi tentang ekonomi dan keuangan syariah tersebut.
Aplikasi NDM telah dilengkapi dengan fitur barcode QRIS sehingga bisa membantu masjid dalam mengelola keuangan mereka. "Dengan fitur itu, masyarakat dapat membayar infaq dan sedekah secara non tunai melalui mobile banking atau sarana bayar digital lainnya yang adanya QRIS," ungkap dia.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024