Tanah Belum Bersertifikat, Warga Tanjung Berok Mengadu ke Mahyeldi

Jumat, 09 Oktober 2015, 18:32 WIB | News | Kota Padang
Tanah Belum Bersertifikat, Warga Tanjung Berok Mengadu ke Mahyeldi
Wako Padang, Mahyeldi, menampung aspirasi warga Tanjuang Berok, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo yang disampaikan Ketua RT 05/RW III, Syahril (58), pada program Jumat Keliling (Jumling) Pemko Padang di daerah itu, Jumat (9/10/2015). (humas)

VALORAnews -- Warga Tanjuang Berok, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, mengeluhkan masih banyaknya tanah milik warga di sekitar itu yang belum dilengkapi sertifikat. Warga mengaku, mereka telah bermukim ditempat itu sejak 1980-an. Hingga kini, belum juga diterbitkan sertifikatnya oleh BPN.

Demikian disampaikan Ketua RT 05/RW III Kelurahan Kurao Pagang, Syahril (58), saat berdialog dengan Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo, seusai agenda Jumat Keliling (Jumling) Pemko Padang, di Masjid Ansharullah Tanjuang Berok, Jumat (9/10/2015).

"Tanah warga di sini, merupakan tanah pembagian sewaktu peralihan kawasan Kabupaten Padangpariaman dengan Kota Padang. Kita pun telah memilikinya cukup lama, namun kita belum menerima sertifikatnya. Sementara, PBB-nya selalu kita bayarkan. Jadi, kami sangat memohon sekali, setidaknya ada jalan keluarnya dari pihak pemerintah, bagaimana sertifikat tanah kami ini bisa keluar," harap Syahril.

Dikatakan Syahril, mewakili warga, ia mengapresiasi Pemko Padang yang cukup banyak memberikan kemajuan bagi Kota Padang hingga saat ini.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Program-program pemerintah sangat tampak bagi saya. Seperti halnya program betonisasi, bedah rumah, pendidikan gratis, hasil UMKM dan masih banyak lagi. Kita sama-sama berharap, semoga, upaya pemerintah untuk kesejahteraan warga terus berlanjut," harap Syahril.

Selain itu, Iskandar (52), tokoh masyarakat, juga menyampaikan tentang penerapan Perda No 21 Tahun 2012. Di Tanjuang Berok, ungkapnya, telah terbentuk Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di setiap RT. (Baca: LPS Terorganisir, TPS Belum Ada, Wako: Kita Akan Carikan Lahan Kosong)

"Namun, masalah kita saat ini yaitu, belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Jadi, kami sangat memerlukan minimal satu unit kontainer sampah. Sehingga, sampah-sampah dari rumah tangga tidak menumpuk dan ada tempat pembuangannya," ujar Iskandar. (vri)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI