CPFI Dukung Lahirnya 1000 Juru Sembelih Halal di Sumatera Barat

Sabtu, 05 Maret 2022, 18:29 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
CPFI Dukung Lahirnya 1000 Juru Sembelih Halal di Sumatera Barat
Sekjend CPFI, Andi Magdalena Siadari didampingi staf, menyerahkan dana CSR pada Gubernur Sumbar, Mayeldi di Istana Kompleks Gubernuran, Jumat pagi. (humas)

PADANG (4/3/2022) - Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) gelar pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha), se-Sumbar. Pelatihan ini akan digelar lembaga filantropi syariah, Bersama Halal Madani BHM) Sumbar dengan pembiayaan bersumber dari CSR CPFI senilai Rp250 juta.

"Program Juleha mendukung program Pemprov Sumbar dalam rangka memberikan jaminan pangan halal bagi masyarakat. Saya mengapresiasi dan menyambut baik dukungan Charoen Pokphand terhadap program ini," ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi usai menerima bantuan CSR, Jumat pagi.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekjend CPFI, Andi Magdalena Siadari di Istana Kompleks Gubernuran.

Dikatakan Andi Magdalena, sejak awal mendengar Program Juleha, CPFI langsung tertarik karena sangat sesuai dengan program PT Charoen Pokphand dalam menghadirkan pangan sehat dan halal dengan moto Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH).

"Program ini dan memang diperlukan, guna peningkatan kompetensi juru sembelih halal. Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengosumsi daging dari ternak ruminansia," terangnya.

"Hal ini juga CSR pertama kami untuk program Juleha. Mudah-mudahan kedepan, jaminan halal tidak hanya ada di perusahaan-perusahaan besar tapi sampai pada pedagang kecil," harap Magdalena.

Sementara, Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi menyebut, pelatihan Juleha akan diberikan secara bertahap kepada 400 juru sembelih dan target 1.000 juru sembelih hingga tahun 2024.

"Melalui Juleha ini, kita ingin memastikan produk ayam potong di Sumbar ini bisa dipastikan kehalalannya," kata Erinaldi.

Sementara itu, Direksi BHM, Hastrini mengatakan, pelatihan akan diberikan beberapa angkatan dengan jumlah peserta disetiap angkatan 30 orang.

"Untuk tahap awal, pelatihan akan diberikan pada juru sembelih pedagang ayam yang ada di Kota Padang. Mulai dari bahan bakunya hingga prosesnya. Peserta akan diberikan sertifikat dan ini juga bisa menjadi syarat untuk pengurusan produk halal nantinya," kata Hastrini.

Turut hadir dalam acara penyerahan CSR ini, Ketua Satgas Halal Kanwil Kemenag Sumbar, Ikrar Abdi. (vry)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: