Marfendi Lepas Remaja dan Pengurus Masjid Prisma Antarkan Bantuan bagi Korban Gempa Pasbar

BUKITTINGGI (3/3/2022) - Remaja Masjid Prisma Aur Kuning, menyalurkan sebanyak dua ton bantuan berupa beras, Sembako, pakaian dan kebutuhan bayi bagi korban bencana gempa bumi yang terjadi Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, Kamis.

Keberangkatan Remaja Masjid Prisma Aur Kuning ke lokasi bencana, dilepas Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi. Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Ali Zarman ikut mengantar bantuan tersebut ke daerah Kajai, salah satu titik lokasi gempa terjadi.

Pelepasan sebanyak 25 orang yang merupakan remaja dan pengurus masjid ke lokasi gempa guna menyalurkan bantuan secara langsung itu, mendapat apresiasi dari Marfendi.

Bantuan dibawa menggunakan ambulans dan dua mobil pickup, serta bantuan keuangan sebesar Rp15 juta, merupakan penggalangan dana dilakukan oleh remaja Masjid Jamik Aur Kuning sejak terjadinya musibah gempa di Jumat pagi pekan lalu hinga Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Wawako Bukittinggi Jamu Rombongan Bulan Sabit Merah dan USIM Negeri Sembilan

Marfedi usai pelepasan rombongan sekitar pukul 06.00 WIB pagi mengatakan, atas nama pemerintah kota Bukittinggi mengucapkan ribuan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu melalui remaja masjid Jamik Aur Kuning.

"Selaku wakil wali kota, saya mengucapkan terimakasih kepada remaja masjid Jamik Aur Kuning yang telah berpartisipasi membantu saudara-saudara di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman," paparnya.

Marfedi berharap bantuan yang disalurkan remaja masjid Jamik Aur Kuning, semoga mendapat berkah yang banyak untuk saudara-saudara yang ada di daerah yang akan dibantu.

"Mudah-mudahan kepada semua peserta, semua yang hadir, dan juga yang mendengar, juga yang melihat mendapatkan pelajaran penting di dalam musibah ini, sehingga musibah ini menjadikan pelajaran agar kita kembali kepada Allah SWT," ungkapnya.

Baca juga: Syaiful Efendi dari PKS jadi Ketua DPRD Bukittinggi Defenitif

"Tidak yang mampu melakukan menahan semua musibah yang ada, tidak ada yang kemudian mampu mengendalikan musibah yang ada. Ini semuanya terjadi atas kehendak Allah SWT dan hal itu karena Allah semata, Allah pasti ada hikmahnya," ucapnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: