Gubernur Wacanakan Ranperda Gambir: Kualitas Gambir Asal Sumbar Acap Tak Standar, Pengusaha: Siap Beli Mahal untuk Kualitas Terbaik
"Soal harga, harus dikontrol pemerintah daerah, sebab di dunia hanya ada di Sumbar. Kita siap beli harga mahal, tapi kualitas harus dijaga. Sebab, kami temukan, banyak gambir yang dicampur tanah atau pupuk," ungkap Rajes.
Hal ini diaminkan Ketua Kadin Sumbar, Ramal Saleh. Sebagai orang yang pernah berbisnis gambir, menurut Ramal, saat ini memang diperlukan pengolahan sedemikian rupa, supaya standar kualitas ekspornya bisa terjaga.
Seperti halnya komoditi karet, sehingga harga jelas dan tidak fluktuatif. (kyo)
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
Halaman:
1 2
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024