Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tergantung Pengadaan Barang dan Jasa, Mahyeldi: Percepat Tender
PADANG (9/2/2022) - Pengadaan barang dan jasa adalah penggerak penting pertumbuhan perekonomian daerah. Unit kerja pengadaan barang/jasa (UKPBJ) diharapkan bekerja secara profesional, kolaboratif dan proaktif, sehingga mempercepat laju pembangunan daerah.
Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen dan Tata Cara Evaluasi Pemilihan Penyelia di Agam, Rabu.
"Ini adalah tantangan dalam pengadaan, bagaimana bisa melaksanakan pekerjaan tepat waktu. Tidak seperti selama ini, banyak yang baru dilakukan mulai semester tiga hingga akhir tahun, sehingga menyebabkan perlambatan. Keterlambatan sedikit saja, dapat mengurangi daya serap APBD sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Mahyeldi saat memberikan arahan.
Kegiatan yang diikuti pejabat fungsional pengadaan yang berlangsung hingga 11 Februari 2022 ini, diharapkan berbagai persoalan yang ada di daerah selama ini bisa terkomunikasikan, kemudian dicarikan titik temu dan solusinya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Mahyeldi juga berharap, pekerjaan bisa dilaksanakan dengan cepat agar bisa mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Selain itu, melalui Bimtek ini, para peserta juga diharapkan bisa menyamakan persepsi terkait hal-hal yang menjadi multi tafsir dalam penyusunan dokumen pengadaan dan tata cara evaluasi pemilihan penyedia.
Sehingga, akan memberikan rasa ketenangan dan percaya diri dalam melakukan proses pengadaan baik yang tender maupun non tender.
"Ketika kita bisa melaksanakan pengadaan dengan baik, maka pusat juga akan memberikan dukungan insentif pada daerah. Ini juga penting, karena kemampuan keuangan kita sangat rendah, maka ketika penilaian kita positif akan diapresiasi pusat," tambah Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Sebelumnya, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sumbar, Rosail Akhyari dalam laporannya menyampaikan urgensi digelarnya Bimtek ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar