Lindungi Diri dengan Masker Hindari Dampak Kabut Asap

Senin, 05 Oktober 2015, 16:18 WIB | News | Kota Padang
Lindungi Diri dengan Masker Hindari Dampak Kabut Asap
Balaikota Padang di kawasan Aiapacah, tampak samar tertutup kabut asap. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat, sebanyak 7.800 orang terpapar Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), sejak kabut asap memapar warga Kota Padang sejak sebulan terakhir. Agar masyarakat tidak semakin banyak terpapar dampak kabut asap, Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo mengimbau warga untuk membentengi diri dengan masker.

"Dengan melindungi diri dengan masker akan mengurangi lonjakan jumlah penderita ISPA di Kota Padang. Mengenakan masker, adalah solusi alternatif yang harus dilakukan setiap warga saat ini," ungkap Mahyeldi, Senin (5/10/2015) di Padang.

Dia mengajak seluruh masyarakat yang akan beraktifitas di luar ruangan, agar tetap mengenakan masker. Begitu juga yang berada di dalam ruangan. Mahyeldi mengimbau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Setdako Padang seperti Bapedalda, RSUD dan Puskesmas, untuk selalu menyiapkan serta menstok masker untuk dibagikan ke masyarakat.

"Begitu juga orangtua dan sekolah-sekolah, untuk terus menyiagakan masker," harap Mahyeldi, seperti dikutip dari siaran pers Pemko Padang.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Agar terhindar dari ISPA, Mahyeldi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar ruangan. "Selain itu juga mengonsumsi air putih sebanyak mungkin serta makan buah dan sayuran secukupnya, agar kondisi tubuh tetap prima," kata Mahyeldi.

Terkait sejumlah daerah yang meliburkan aktifitas belajar di sekolah-sekolah, Kota Padang belum meliburkan aktifitas ajar mengajar di sekolah. "Tidak mesti libur, mengapa kita harus ikut daerah lain," katanya.

Mahyeldi menyebut, cukup banyak pertimbangan yang dilakukan untuk meliburkan sekolah. "Untuk meliburkan sekolah ada analisa dan kajiannya. Ketebalan asap di Kota Padang dengan daerah lain kan berbeda. Memang faktanya ketika pagi tingkat kepekatan kabut asap cukup tinggi, akan tetapi setelah siang berkurang. Makanya kita siapkan perlindungan dengan masker," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi mengimbau kepada seluruh orangtua untuk terus mengenakan masker kepada anak-anak yang akan berangkat sekolah. Guru-guru di sekolah juga diharapkan menegur setiap murid yang tidak mengenakan masker. (vri)

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: