PKL Bundaran Air Mancur Siramkan Minyak Panas Saat Ditertibkan

PADANG (1/2/2022) - Seorang pedagang menyiram personil Satpol PP dan Trantib Pasar dengan minyak panas dari wajan lapaknya, Selasa. Akibatnya, beberapa anggota mengalami luka bakar ringan di tubuhnya.

"Untung saja, lemparan minyak panas tersebut tidak menimbulkan luka serius terhadap petugas di lapangan," terang Kasat Pol PP Padang, Mursalim, Selasa.

Dijelaskan Mursalim, tindakan preventif telah dilakukan. Semua pedagang yang berada di seputaran Bundaran Air Mancur Pasar Raya tersebut, beberapa hari yang lalu sudah ditata dan dipindahkan ke tempat yang sudah disediakan Pemko Padang.

Selain itu, Pemko Padang juga sudah memberikan garis pembatas, dimana tempat diperbolehkan berjualan. Pemberian bataspun disaksikan pedagang, karena di seputaran Bundaran Air Mancur, tidak ada yang boleh berjualan karena mengganggu arus lalu lintas kendaraan dan melanggar Perda Tibum.

Baca juga: Capacity Building Biro Adpim Sumbar Ditutup, Mursalim: Jangan Fokus ke Sisi Suka Rianya

"Pedagang tersebut melanggar Perda 11 Tahun 2005 yang telah diubah denagn Perda No 4 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umun dan Ketentraman Masyarakat," tukas dia.

"Sebelumnya, kita sudah dilakukan tindakan persuasif, namun tidak diindahkan. Terpaksa gerobaknya dibawa ke Mako Satpol PP untuk didata dan dilakukan pembinaan sesuai Perda," terang Mursalim.

Penertiban ini, terangnya, merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kondisi yang aman serta tertatanya para pedagang yang ada di pasar, sehingga pengunjung dan penguna jalan merasa aman dan nyaman di Pasar.

Meski sempat terjadi cekcok antara petugas dan pedagang, penertiban PKL ini, tetap dilaksanakan sampai selesai.

Baca juga: Biro Adpim Sumbar Gelar Capacity Building di Bukittinggi, Ini Targetnya

Selain itu, pedagangpun telah mengakui kesalahannya dan minta maaf atas kekhilafan yang dilakukannya yang bisa membahayakan petugas di lapangan. (vry)

Penulis:
Editor:
Sumber: