Nagari Koto Kaciak Expo Digelar, Pemasaran Digital jadi Tantangan

Transaksi Digital

Pagelaran seni budaya dan UMKM dengan tajuk Koto Kaciak Expo ini juga diapresiasi Kacabdin Pendidikan wilayah 1 Sumbar, Mardison, saat hadiri pembukaan pagelaran seni budaya dan UMKM ini.

"Kegiatan ini sudah membantu Pemrpov Sumbar dalam mewujudkan visi misi, karena dapat menggenjot perekonomian masyarakat Sumbar, khususnya di Tanjung Raya," ujar Mardison yang mewakili gubernur Sumbar.

Baca juga: Sekda Agam Ingatkan Pentingnya Laporan dan Dokumen Keuangan Tuntas

Dia berpesan, pelaku usaha bisa meningkatkan pelayanan pada konsumen, karena UMKM maju tergantung layanan yang diberikan, baik tutur bahasa, gestur tubuh dan lainnya.

"Lokasi untuk memasarkan produk juga mesti diperhatikan, sehingga perlu survei dalam mencari lokasi strategis sesuai produk dihasilkan," sebut Mardison.

Namun, ia berpesan, jangan hanya mengandalkan satu tempat untuk berjualan, tapi bisa mencari potensi dalam memasarkan produknya seperti pemanfaatan teknologi yang berkembang saat ini.

Bila perlu, katanya, gunakan transaksi digital. Jika memasarkan produk melalui teknologi, pembayarannya juga sistem digital. Artinya, belanja dimana saja, tapi pembayarannya dilakukan secara non tunai.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan seni budaya Minangkabau di nagari masing-masing, karena menurutnya ini wadah dalam membentuk karakter generasi ke depan.

"Banyak nilai karakter yang didapat melalui seni budaya ini seperti, disiplin, kejujuran, tanggungjawab, kerjakeras, kegotongroyongan, kemandirian dan lainnya," ujar dia. (ham)

Penulis:
Editor:
Sumber: