Sumbar Deklarasikan Gerakan Cetak 2.022 Banser Ansor

Sabtu, 29 Januari 2022, 15:48 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
Sumbar Deklarasikan Gerakan Cetak 2.022 Banser Ansor
Ketua PW GP Ansor Sumbar, Rahmat Tuanku Sulaiman, memberikan arahan pada pembukaan Diklat Dasar Terpadu (DTD) Banser Ansor Kabupaten Pesisir Selatan, di Pantai Pagu Nagari Sungai Nyalo Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Jumat.

PESISIR SELATAN (28/1/2022) - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumatera Barat, menargetkan penambahan kader sebanyak 2.022 orang pada tahun 2022 ini. Hal ini berdasarkan semangat pemuda di Sumatera Barat yang semakin banyak ingin bergabung dengan Ansor.

Demikian diungkapkan Ketua PW GP Ansor Sumbar, Rahmat Tuanku Sulaiman, pada deklarasi Gerakan Cetak 2.022 Kader Ansor Banser se-Sumatera Barat tahun 2022, di Pantai Pagu Nagari Sungai Nyalo Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Jumat.

"Untuk mencapai target tersebut Ansor Sumbar akan melakukan lima S," ungkap Rahmat saat deklatrasi pencanangan yang digelar saat pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dasar Terpadu (DTD) Banser Ansor Kabupaten Pesisir Selatan, yang diikuti 100 peserta dari kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Pertama, strukturisasi cabang dan PAC Ansor se-Sumatera Barat. Setiap Kabupaten/ Kota harus terbentuk cabang Ansor dan setiap kecamatan terbentuk anak cabang. Setiap cabang minimal harus merekrut kader minimal 110 orang dengan melakukan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan DTD.

Baca juga: Ansor Padang Gelar Buka Bersama dan Serahkan Santunan untuk Anak Yatim Piatu

Kedua, strategi yaitu menyusun langkah untuk membuat pemuda sumatera barat tertarik dengan Ansor Banser, kemudian merumuskan langkah dan pendekatan dengan membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Sehingga rekruitmen kader dapat berjalan dengan baik.

Ketiga, sistem. Ansor Banser sudah memiliki sistem pelatihan kader yang terstruktur, sistematis dan jelas. Ansor Banser hanya mengikuti dan menjalankan, semua materi dan sistemnya sudah tersusun dengan baik dan rapi, sehingga dengan sistem yang jelas tersebut, kader Ansor Banser Sumatera Barat makin eksis di tengah masyarakat.

Keempat, skill. Kader Banser diberikan kesempatan meningkatkan kemamuan sesuai dengan minat dan kemampuannya. Sehingga, ada Banser Lalu Lintas (Balantas), Banser Tanggap Bencana (Bagana), Banser Pemadam Kebakaran (Balakar), Banser Husada (Basada).

Kelima, speed. Maksudnya gerak cepat. Artinya kader Ansor harus bergerak dengan cepat dan bertindak tepat sesuai dengan nama organisasi, Gerakan Pemuda Ansor.

Baca juga: Berkhidmat dengan Benar, Barokah akan Datang: Ansor Sumbar Satukan Pemikiran Hadapi Tantangan New Normal

"Tantangan Ansor Banser ke depan semakin komplek dan berat. Untuk itu, kader Ansor Sumbar harus terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan, keterampilan dan skill yang dibutuhkan," ungkap kata Rahmat Tuanku Sulaiman yang juga pengasuh Pesantren Bustanul Yaqin Lubuk Alung.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: