PTM 100 Persen di Padang Dimulai 10 Januari 2022, Masuk Kelas Berselang Hari
Di antaranya, berkaitan persiapan satuan pendidikan/sekolah harus jelas dan komit untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid19 secara ketat.
Selanjutnya, Disdikbud Padang wajib memonitoring dan mengevaluasi Satuan Pendidikan yang akan melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) Tatap Muka Semester Genap (II) Tahun Pelajaran 2021/2022.
"Kepada Korwil Pendidikan Kecamatan, Pengawas SD/SMP, Penilik TK/PAUD, Kepala SMP Negeri/Swasta, Kepala SD Negeri/Swasta, Kepala TK/PAUD, SPNF, LKP dan SKB Kota Padang agar ikut memantau dan membuat laporan tertulis hasil pemantauan tersebut secara periodik ke Kepala Disdikbud Padang," katanya.
Baca juga: Arif Kurnia Serasa Bermimpi Bisa Tidur di Rumah Wali Kota Padang
Tak hanya itu, pihak terkait uga harus memastikan kembali ketersediaan dan berfungsinya sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai prokes Covid19.
Antara lain, menyediakan tempat cuci tangan/wastafel di setiap lokal, alat pengecek suhu tubuh nirsentuh (thermogun atau thermoscanner) minimal 2 buah per sekolah dan masker untuk setiap guru/pegawai ditambah cadangan.
Selanjutnya, menyediakan desinfektan dan alat penyemprotan, sabun cair untuk cuci tangan, handsanitizer, sarung tangan karet serta toilet yang bersih dengan air dan sabun yang cukup.
"Satuan pendidikan yang akan melakukan PBM Tatap Muka, harus menyediakan ruang kelas yang meja dan kursinya diatur dengan jarak 1,5 meter," terangnya.
"Lalu, membuat spanduk dan pamflet imbauan untuk menjaga kesehatan dan pengamanan Prokes serta mengirim surat izin dan pernyataan kesanggupan dari orang tua peserta didik untuk pelaksanaan PTM," imbuh dia.
"Kepada pihak sekolah, diminta mengatur waktu kepulangan siswa dan penjemputan orang tua agar tidak terjadi keramaian sekaligus menyosialisasikan kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan PTM 100 persen," tukas Hendri.
Pada saat yang sama, Kepala Disdikbud Padang, Habibul Fuadi menjelaskan, untuk PTM 100 persen bagi murid SD/SMP se-Kota Padang akan menerapkan kurikulum sesuai kondisi di tengah pandemi Covid19.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya