KTT IORA, Didi: Tak hanya Sebatas Seremonial

Kamis, 01 Oktober 2015, 18:16 WIB | News | Kota Padang
KTT IORA, Didi: Tak hanya Sebatas Seremonial
Wako Padang, Mahyeldi bersama Prof Helmi (Akademisi Unand) dan wali kota anggota IORA, dialog di salah satu televisi swasta, dalam rangka menyosialiasikan KTT IORA yang akan digelar di Padang, 20 Oktober 2015 mendatang. (humas)

VALORAnews - Sekdako Padang, Nasir Ahmad menuturkan, dengan ditunjuknya Padang sebagai tuan rumah pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA), merupakan berkah bagi masyarakat ibu kota provinsi Sumbar ini. Untuk itu Sekda mengajak seluruh warga Kota Padang untuk menyiapkan agenda ini secara matang, sehingga kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat ini dapat dilaksanakan dengan baik.

"Mari kita berikan dukungan dan perhatian sungguh-sungguh kepada tamu-tamu yang datang. Sukses ini nama baik bangsa," kata Nasir Ahmad, dalam rapat bersama tim dari Kemenlu RI yang dipimpin Budhi Prihatno, Rabu (30/9/2015).

Dijelaskan Nasir Ahmad, cukup banyak dampak besar yang diperoleh setelah digelarnya IORA. Peluang investasi dan pariwisata akan terus berdatangan ke Padang. "Sehingga nantinya Padang akan menjadi kota metropolitan," ungkap Nasir, dikutip dari siaran pers Pemko Padang.

Sementara, Ketua Pelaksana KTT IORA, Didi Riyadi mengatakan, Padang menyambut sukacita pelaksanaan IORA. "Momentum ini tak hanya seremonial saja, setelah acara selesai lalu habis. Akan tetapi, kami ingin setelah IORA ini menghasilkan sesuatu dan membawa manfaat bagi daerah yang berada di barat Sumatera dan selatan Jawa," imbuhnya.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Dalam rapat tersebut diungkapkan rencana dan agenda kerja Kemenlu dan Pemerintah Kota Padang dalam menyukseskan IORA tersebut. Mendengar pemaparan dari Pemko Padang, utusan Kemenlu RI terlihat cukup puas dengan kesiapan-kesiapan Padang menyukseskan IORA.

"Alhamdulillah kami telah mendengar semua kesiapan ini dan tentunya nanti akan kita bawa ke Menteri Luar Negeri," pungkas Budhi Prihatno. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: