Gubernur Sumbar Letakan Batu Pertama: Pembangunan Masjid Jamik Mandiangin Dibangun 3 Lantai, Biaya Pembangunan Rp23 Miliar
BUKITTINGGI (4/12/2021) - Masjid selain sebagai tempat ibadah, juga sebagai tempat strategis dalam bermusyawarah, guna mencari solusi dalam berbagai hal kebaikan.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Bukitinggi, Marfendi kepada wartawan di Bukittinggi, Sabtu siang.
Menurut dia, masjid juga sebagai tempat berkumpul seluruh kalangan dalam artian, sebagai tempat mencari solusi, terutama dalam menciptakan generasi muda yang agamais.
Ia menyampaikan, sebagai tempat yang baik dalam berbagai hal positif, maka pemerintah berupaya meningkatkan kualitas masjid.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Dalam meningkatkan kualitas masjid, salah satunya dari sisi bangunan, kini di Bukittinggi sudah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamik Mandiangin," katanya.
Disampaikan, rencana pembangunan masjid lebih dikenal masyarakat kota Bukittinggi "Surau Gadang" tersebut, diperkirakan selesai pembangunan sekitar Rp23 miliar.
"Masjid berlokasi di perempatan Jl Bypass, Sarojo Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) tersebut, Jumat (3/12/2021), telah dilakukan peletakan batu pertamanya oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi," paparnya.
"Rencananya, masjid akan dibangun tiga lantai yakni lantai dua dan tiga sebagai tempat beribadah, lantai dasar merupakan basement," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Ia menyebutkan, pemerintah selain meningkatkan kualitas masjid secara bangunan, juga dilakukan penambahan pengetahuan bagi pengurus masjid.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana