Angka Kenaikan Kemiskinan Bukittinggi Bertambah 58,02 Persen Akibat Covid19

Rabu, 01 Desember 2021, 21:36 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Angka Kenaikan Kemiskinan Bukittinggi Bertambah 58,02 Persen Akibat Covid19
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

BUKITTINGGI (1/12/2021) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyerahkan bantuan sosial dari Pemko Bukittinggi melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) lima orang anggota DPRD kota setempat.

Penyerahan bantuan berbagai kebutuhan warga Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) itu berlangsung di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Belakang Balok, Rabu siang.

"Ibu namanya siapa? Manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya dan jangan lupa kasih tahu keluarga besar di rumah ya," ujar Erman pada salah seorang ibu paruh baya warga Pulai Anak Aia, MKS, saat memberikan bantuan sembako.

Dikatakan, pandemi Covid19 hingga saat ini masih berdampak terhadap masyarakat, sehingga menyebabkan bertambahnya warga miskin.

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Khusus, Pelaku Judi Online jadi Target

Hal itu, lanjut dia, dilihat dari peningkatan jumlah masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dimana sebelumnya berjumlah 19.245 jiwa (4.977 RT), kini menjadi 33.169 jiwa (9.763 KK).

"Peningkatan masyarakat miskin itu artinya sebanyak 58,02 persen," ucapnya.

Menurut dia, kondisi demikian, menjadi perhatian serius Pemko Bukittinggi dengan memprioritaskan anggaran untuk program peningkatan ekonomi maupun perlindungan sosial.

"Berbagai program pemerintah dikucurkan dalam penanganan kemiskinan, baik program pada SKPD maupun melalui Pokir anggota DPRD," sebutnya. (ham)

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI