Dulux Donasikan 3.500 Liter Cat untuk Percantik Kawasan Kota Tua
PADANG (30/11/2021) - Kawasan bersejarah atau sering disebut kawasan heritage selalu jadi daya tarik wisata yang diminati wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Seperti halnya di Kota Padang, kota yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu dikenal memiliki banyak kawasan heritage, peninggalan Belanda. Yaitunya adalah kawasan Kota Tua di Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.
Sementara itu, demi lebih mempercantik kawasan Kota Tua sembari menghidupkan suasana di kawasan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggandeng PT Dulux Indonesia sebagai donatur penyedia bahan cat melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR)-nya.
Hasil kerjasama yang dihasilkan oleh kedua pihak adalah, akan dilakukannya pengecatan yang ditujukan pada beberapa bangunan di Kota Tua termasuk Jembatan Siti Nurbaya.
"Untuk pengerjaan pengecatan ini dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang. Proses pengecatan tersebut dilakukan secara bertahap dan ditargetkan bisa selesai akhir 2021 ini. Alhamdulillah semua cat didukung pihak Dulux," ungkap Wako Padang, Hendri Septa dalam acara Kick Off Pengecatan Kota Tua Padang di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, Selasa.
Hendri berharap, dengan pengecatan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya seyogyanya dapat meningkatkan daya tarik wisata ke Kota Padang.
"Semoga, dengan dipercantiknya kawasan Kota Tua ini menjadi salah satu alasan wisatawan berkunjung ke Kota Padang. Karena dapat disuguhi nuansa tempo doeloe" ungkap dia.
"Kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada Dulux yang telah bersedia membantu penuh pengecatan kawasan Kota Tua. Semoga berkah untuk Dulux dan kita semua," imbuhnya.
Mempercantik kawasan Kota Tua ini, terang dia, sudah lama direncanakan Pemko Padang. Namun, disebabkan pandemi Covid19, baru saat ini dapat terlaksana.
"Jumlah cat yang disediakan Dulux sebanyak 3.500 liter. Untuk tahap pertama, pengecatan dilakukan pada 20 bangunan serta Jembatan Siti Nurbaya," terang dia.
"Terkait warna, diupayakan tidak warna-warni, hanya satu warna dan identik dengan Kota Tua. Kita ingin bangunan Kota Tua cukup satu warna yakni putih dan dibarengi dengan pencahayaan lampu warna-warni di malam hari," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya