Sosialisasi Bantuan Parpol, Eri: Diharapkan Pemahaman Bendahara Partai Lebih Baik
VALORAnews - Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Setdako Padang, Eri Sendjaya mengatakan, sosialisasi pengelolaan bantuan keuangan bagi partai politik (parpol), diikuti pengelola keuangan parpol yang mendapatkan kursi di DPRD.
"Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam tata cara pengelolaan bantuan keuangan bagi kader parpol," terang Eri usai sosialisasi yang digelar di balaikota Padang, Senin (28/9/2015).
Sosialisasi ini, terangnya, juga bertujuan agar terwujudnya akuntabilitas pengelolaan bantuan keuangan kepada parpol. Dalam kegiatan itu, dihadirkan narasumber dari Pemprov Sumbar serta beberapa pejabat di Pemko Padang.
"Setelah sosialisasi ini, diharapkan para bendahara partai lebih baik pengetahuan dan pemahamannya tentang pengelolaan keuangan partai politik," harap Eri, dikutip dari siaran pers Pemko Padang. (Baca: 7 Parpol di Padang Belum Ajukan Bantuan Keuangan)
Baca juga: DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Dari 12 parpol peserta pemilu 2014 yang ada di Padang, hanya 11 partai politik (parpol) yang memperoleh kursi di DPRD Padang periode 2014-2019 ini. Yaitu Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PPP, Partai Hanura, PDI Perjuangan, PBB dan PKB.
Dari 45 kursi di DPRD Padang, hanya PKPI yang tak kebagian kursi. Sementara, hanya empat dari 11 pemilik kursi di DPRD Padang yang telah mengajukan bantuan keuangan ke Pemko Padang. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban