Panen Raya Gerakan Petani Digital 4.0: Petani Simpang Timbo Abu Dikenalkan Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Produksi
Turut hadir perwakilan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Rachmat selaku Koordinator Padi Irigasi dan Rawa, Kepala Bidang Penyuluhan Kabupaten Pasaman Barat serta pakar pertanian dari Universitas Muhammadiyah Bandung, Widhi Netraning Pertiwi.
Gerakan Petani Digital 4.0, merupakan upaya dari Kementerian Kominfo sebagai fasilitator dan akselerator dalam meningkatkan adopsi teknologi digital di sektor pertanian, sebagai langkah untuk mewujudkan Indonesia yang siap menjadi negara digital dan turut andil dalam akselerasi perekonomian global.
"Besar harapan saya, program ini dapat dilakukan bersama-sama oleh seluruh pihak. Dengan komitmen untuk menciptakan ekosistem pendukung implementasi teknologi digital sektor pertanian yang berkelanjutan," tutur Abrijani.
Baca juga: Bupati Pasbar Kukuhkan 152 Redkar Nagari
Produktifitas Meningkat
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pasbar, Edy Murdani mengatakan, Pasbar merupakan satu dari tiga wilayah di Indonesia yang ditetapkan untuk panen raya.
"Di era digitalisasi saat ini, mau tidak mau suka tidak suka kita harus berurusan dengannya. Dengan aplikasi atau alat ini, petani bisa mencek kesuburan tanah," terangnya.
Edy berharap, dengan adanya program ini di Talamau, panen bisa dilakukan hingga tiga kali dalam setahun.
"Selama ini, sudah maju dari satu kali setahun jadi dua kali. Sekarang, dengan program ini bisa tiga kali setahun," ungkapnya. (pl1)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat