Bupati Pasbar Salurkan 1 Ton Beras ke Warga di Lokasi Banjir

Kamis, 11 November 2021, 20:04 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Bupati Pasbar Salurkan 1 Ton Beras ke Warga di Lokasi Banjir
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi meninjau lokasi banjir di Jorong Paroman, Nagari Sinuruik, didampingi sejumlah staf, Kamis. (robi irwan)

PASAMAN BARAT (10/11/2021) - Hujan yang mengguyur Kecamatan Talamau sejak Rabu sore hingga malam hari, mengakibatkan meluapnya sejumlah anak sungai sehingga menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik.

Mengetahui peristiwa tersebut, Kamis (11/11/2021) pagi, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi beserta Tim langsung meninjau lokasi kejadian.

"Hari ini kami datang meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di Jorong Paroman, Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng, Nagari Talu, Kecamatan Talamau. Ini merupakan banjir dan longsor terparah dari yang pernah terjadi sebelumnya di daerah ini," ungkap Hamsuardi.

Tadi malam tak lama usai kejadian banjir dan longsor, lanjut Hamsuardi, Tim dari BPBD, PMI, Pol PP, bersama camat dan lainnya, sudah menuju lokasi membantu masyarakat dalam proses pengungsian ketempat yang aman.

Baca juga: Pilkada Pasbar 2024, Petahana Hamsuardi Mendaftar ke PKB

"Sampai saat ini, tim dari BPBD, PU, PMI, Pol PP, Polri, TNI, kecamatan dan masyarakat juga masih berupaya membantu membersihkan material longsor yang menutupi jalan," terangnya.

"Karena ini harus segera kita selesaikan, sebab ini adalah jalan utama, jalan provinsi dan juga penghubung antara 2 kabupaten yakni Pasaman dan Pasbar," tambah dia.

Dalam peninjauan tersebut, Pemkab Pasaman Barat melalui Dinas Sosial memberikan bantuan sebanyak 1 ton atau 102 karung beras untuk korban banjir dan longsor.

"Ini baru bantuan sementara. Untuk bantuan lain seperti perbaikan jalan, rumah masyarakat yang rusak, sekolah, sawah yang tertimbun longsor dan lainnya, juga akan kita bantu dan kondisikan ke depan," ucapnya.

Baca juga: BANTUAN BERAS Bencana Banjir Pessel Mencapai 419 Ton

Sementara itu, Wali Nagari Sinuruik, Faridh Muhammad Ali mengatakan, dari 180 KK yang ada di Nagari Sinuruik, sebanyak 120 KK yang diungsikan ke tempat yang lebih aman yaitu ke daerah dataran tinggi di kampung Solok.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: