10 Rumah Terancam Longsor di Jorong Paroman Talamau
PASAMAN BARAT (11/11/2021) - Satu unit rumah warga Jorong Jorong Paroman, Kecamatan Talamau, dihantam longsor, Kamis dinihari. Air bah ini mengakibatkan rumah semi permanen itu rusak parah dan dipenuhi lumpur.
Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Rida Warsa mengatakan, rumah yang dihantam longsor itu milik Fauzi. Rumah berukuran 4x7 meter itu terendam, setelah hujan ekstrim melanda kawasan itu selang 3 jam lebih.
"Setuasi dan kondisi rumah itu cukup parah, namun saat longsor penghuni rumah sudah terlebih dulu pergi mengungsi ketempat yang aman.Setiap kali hujan ekstrim dalam waktu cukup panjang, warga di kawasan itu selalu siaga dengan mengungsi ke tempat amam," ungkap Fauzi, di Simpang Empat, Kamis.
Dia menyebutkan, rumah yang dihantam longsor ini, dulu juga pernah dihantam longsor. Namun, genangan air sampai di terasnya saja.
Baca juga: 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
Saat ini, material longsor masuk ke dalam rumah. Juga membuat rumah itu sedikit bergeser, karena dihantam tanah, batu dan kayu yang dihanyutkan air bah.
"Ada sekitar 10 rumah yang terancam dihantam longsor dan pemiliknya masih mengungsi," katanya.
Dia menyebutkan dari data nagari atau desa ada sekitar 70 kepala keluarga yang terancam banjir dan longsor di kawasan itu.
"Jika kembali hujan, maka warga akan mengungsi lagi mengantisipasi longsor dan banjir susulan," harapnya.
Baca juga: Ini Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasbar Pilkada Serentak 2024
Pihaknya juga merencanakan akan membuat dapur umum nantinya bagi warga yang mengungsi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat