Target Vaksinasi di Gerakan Sumbar Sadar Vaksin Terlampaui
PADANG (2/11/2021) - Gerakan Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) yang digelar 30 Oktober 2021 lalu secara serentak di 19 kabupaten/kota di Sumbar, melampaui target yang ditetapkan. Tercapai 105.367 dosis dari 100.000 yang jadi target pelaksanaan.
"Persediaan penyangga (buffer stock) vaksin kita juga mencukupi. Tersedia di gudang Dinas Kesehatan Sumbar sebanyak 206.084 dan di kabupaten/kota sebanyak 220.415 dosis," ungkap Mahyeldi pada wartawan di Padang, Selasa.
Tercapainya target ini, selain gerakan Sumdarsin, juga disebabkan diadakannya sentral vaksinasi di kabupaten/kota oleh berbagai pihak. Seperti, IDI, IDAI, Binda, berbagai partai, universitas, IKA Unand dan lainnya.
"Petugas pelaksana vaksinasi di lapangan, juga sudah melakukan pelatihan vaksinator pada 2.523 orang petugas yang tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumbar," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Alhamdulillah, berkat usaha dan ikhtiar bersama yang awalnya Sumbar berada pada posisi ke-2 dari bawah, sekarang sudah naik ke posisi 9 dari belakang per 1 November 2021," ungkap Mahyeldi.
Secara umum, masyarakat Sumatera Barat yang sudah divaksin untuk dosis pertama sebanyak 36,9% dan dosis kedua sebesar 9.95% dari populasi. Sedangkan jenis vaksin yang digunakan Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, Coronavac dan Sinopharm.
Sementara, kabupaten/kota yang sudah melewati batas 70% yang ditetapkan WHO dalam mewujudkan kekebalan kelompok (herd imunity) baru Kota Padang Panjang yakni 78,23 persen. Sedangkan angka vaksinasi terendah, ditempati Kabupaten Agam sebesar 21,21 persen.
"Kita tetap optimistis dengan program Sumdarsin yang terus berjalan dengan kolaborasi Pemprov dan Polda Sumbar serta Korem 032 Wirabraja di 19 kabupaten/kota sampai akhir tahun ini. Semoga, target 70% sesuai arahan pemerintah bisa dicapai," harap Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Vaksinasi ini, terang Mahyeldi, merupakan ikhtiar agar pandemi Covid19 bisa teratasi. "Maka sekali saya mengajak dunsanak untuk vaksin. Agar kedepan kita bisa aman dan kembali normal beraktivitas," ajak Mahyeldi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar