KUA PPA Pasaman Barat 2022 Disepakati, Anggaran Program Berobat Gratis Disetujui
Begitu juga dengan bidang dan program lainnya untuk dilakukan percepatan realisasi. "Alokasi anggaran adalah untuk masyarakat. Jika realisasinya cepat, maka dengan cepat pula masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Ketika anggaran disahkan, segera realisasikan secepat mungkin," sebut Daliyus.
Terkait APBD, Daliyus mengakui ada penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, dia mengimbau Pemda beserta OPD, agar berupaya mendapatkan alokasi anggaran dari provinsi maupun pusat untuk membantu kelancaran pembangunan di Pasbar.
"Tahun 2022 nanti, APBD Pasbar berada diangka Rp1,158 triliun. Ada penurunan dalam dua tahun terakhir. Saya minta OPD agar giat mencari dana provinsi dan pusat," pintanya.
Baca juga: Bupati Pasbar Kukuhkan 152 Redkar Nagari
Disamping itu, Daliyus mengapresiasi kebijakan Pemda Pasbar yang menjadikan sektor pembangunan kesehatan yang juga menjadi prioritas APBD 2022 disamping infrastruktur.
"Ada alokasi sebesar Rp22 miliar untuk bidang kesehatan. Termasuk didalamnya program berobat gratis dan penanggungan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu," paparnya. (pl1)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat