KUA PPA Pasaman Barat 2022 Disepakati, Anggaran Program Berobat Gratis Disetujui
PASAMAN BARAT (26/10/2021) - Pemkab Pasaman Barat akan mendata ulang kembali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya peningkatan PAD dilaksanakan dengan cara menggali sumber-sumber PAD dalam rangka meningkatkan kemandirian dalam memenuhi belanja daerah sesuai ketentuan yang berlaku tanpa membebani perekonomian masyarakat.
"Pendataan ulang potensi PAD juga dibarengi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pemungut PAD, agar Pasbar dapat mengalami peningkatan pendapatan di masa mendatang," ungkap Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi usai pelaksanaan sidang paripurna pengesahan KUA PPAS Pasaman Barat 2022, Selasa.
Dikatakan, dengan telah disepakatinya KUA PPA Pasaman Barat 2022, maka kebijakan prioritas mendatang adalah peningkatan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan akses jalan menuju daerah-daerah terpencil yang masih membutuhkan penyempurnaan.
Hamsuardi berharap, pembangunan akses jalan menuju daerah terisolir dapat dientaskan bersama-sama pada tahun anggaran 2022 mendatang.
Baca juga: Ribuan Siwa Ikuti Wisuda Tahfiz, Bupati Canangkan Pasbar jadi Kabupaten Santri
Sementara, Ketua DPRD Pasbar, Parizal Hafni memyampaikan, prioritas sementara APBD 2022 adalah pembangunan akses jalan untuk kesejahteraan masyarakat, seterusnya melanjutkan pembangunan yang masih terkendala pada tahun sebelumnya.
"KUA PPA sudah kita sepakati. Nantinya, harus dilaksanakan Pemda Pasbar sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Untuk skala prioritas kebijakan sendiri mengarah kepada pembangunan infrastruktur dan berbagai bidang lainnya," tuturnya.
Untuk postur anggaran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan Organisaai Perangkat Daerah (OPD) termasuk di dalamnya dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD.
Parizal Hafni meminta, anggaran tersebut nantinya harus teralokasikan dengan baik untuk membangun Pasbar.
Baca juga: Pemkab Pasbar Bangunkan RKB untuk Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Tamiang
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Pasbar, Daliyus K berharap, seluruh OPD setelah anggaran disahkan, dapat melaksanakan seluruh kegiatan yang disusun dengan cepat. Jika berkaitan dengan pembangunan fisik, agar dilakukan pada awal tahun sehingga tidak jadi kendala dikemudian hari.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat