Deputi III KSP Monev 4 Proyek Pusat di Pasaman Barat

PASAMAN BARAT (21/10/2021) - Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pemerintah pusat melalui Kementan RI, menyelenggarakan salah satu program prioritas nasional yakni pengembangan padi Biofortifikasi.

Padi varietas ini ditanam di areal seluas 100 hektar di lokasi sawah Kelompok Tani Sialang. Varietas ini ditanam 5 kelompok beserta kegiatan Dam Area IP 400 seluas 50 hektar.

Koorporasi petani Kecamatan Kinali, menurut dia, masih membutuhkan pembinaan dan dukungan dari semua pihak. Koorporasi petani yang dikunjungi merupakan koorporasi petani yang tumbuh dan berkembang dari bantuan pembiayaan LKMA dengan program PUAP 2010, dibantu dengan program peternakan integrasi ternak dan sawit, pembibitan ternak, LDPM, dan toko tani Indonesia.

"Dengan pembinaan, dukungan dan permodalan dari semua pihak, anggota tetap koorporasi mencapai 600 orang dengan modal mencapai Rp35 miliar," ujar Risnawanto, Kamis.

Baca juga: Ribuan Siwa Ikuti Wisuda Tahfiz, Bupati Canangkan Pasbar jadi Kabupaten Santri

Selain padi Biofortifikasi, di lokasi sawah Sialang juga perlu dilakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), optimalisasi peningkatan indeks pertanaman, Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP) yang didukung Kementerian PU.

Selain itu, Risnawanto juga menyampaikan kebutuhan pupuk subsidi di Kabupaten Pasaman Barat dengan rincian Urea sebanyak 19.383 ton, SP-36 4043 ton, ZA 2.798 ton, NPK 32.181 ton, dan organik 16.954 ton.

Informasi ini disampaikan Risnawanto saat menerima kunjungan Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Perekonomian, Panutan S Selendrakusuma beserta rombongan, Kamis di Nagari Persiapan Bunuik, Kecamatan Kinali.

Bersama Panutan, ikut hadir Bustanul Arifin, Aji Erlangga, Asmiati A. Malik, Siti Khairani Elhakim dan Bella Scholastica. Selain Bupati dan Wabup, rombongan juga disambut staf Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan.

Baca juga: Pemkab Pasbar Bangunkan RKB untuk Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Tamiang

Juga ikut hadir, Direktorat Pupuk dan Pestisida, Iman Kurniawan, Pupuk Indonesia, Gatot, Badan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Kementan, Inang, Kabid Tanaman Pangan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Holtikultura Provinsi, Yustiadi.

Penulis:
Editor:
Sumber: