Dispenda Padang Dorong Kolektor PBB Lebih Aktif

Rabu, 23 September 2015, 09:13 WIB | News | Kota Padang
Dispenda Padang Dorong Kolektor PBB Lebih Aktif
Kepala Dispenda Padang, Adib Alfikri memimpin rapat di kantor camat Padang Barat, Senin (21/9/2015) membahas potensi pemungutan pajak bumi dan bangunan (PBB) di kawasan itu yang masih belum optimal digarap. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Setdako Padang, memberikan sosialisasi ke masyarakat dan mendorong kolektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kelurahan lebih aktif. Para kolektor juga ikut diberikan pemahaman pentingnya pemungutan PBB, demi mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1 Triliun.

"Sosialisasi memang harus digencarkan, karena banyak sumber-sumber pendapatan yang selama ini belum tergali maksimal. Kolektor kelurahan sebagai ujung tombak, harus didorong agar lebih aktif melaksanakan pemungutan," kata Kepala Dispenda Adib Alfikri, usai pertemuan dengan seluruh kolektor PBB se-kecamatan Padang Barat, di aula kantor camat setempat, Senin (21/9/2015).

Dispenda merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru. SKPD ini merupakan pemisahan dari Dinas Pengeleloaan Keuangan dan Asset Daerah (DPKAD) yang telah disetujui DPRD Padang, awal tahun lalu.

Dikatakan Adib, sosialisasi lebih lanjut akan dioptimalkan dengan sistem mobil keliling. Di samping diberikan pencerahan kepada warga melalui pengeras suara dari mobil keliling tersebut, mobil itu juga nantinya bisa berfungsi sebagai loket pembayaran.

Baca juga: Pasang Target PAD Rp1,3 Triliun Tahun 2023, Ini Tiga Program Unggulan Samsat

Sosialisasi terhadap kolektor dilaksanakan di Kecamatan Padang Barat, lanjut Adib, karena wilayahnya yang merupakan potensi terbesar penerimaan PAD. "Kita upayakan realisasi penerimaan PBB di Padang Barat lebih maksimal, karena jadi barometer dari realisasi PBB di Kota Padang," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers Pemko Padang.

Sementara, Camat Padang Barat, Arfian mengatakan, realisasi PBB kecamatan Padang Barat per Agustus 2015 ini sudah tercapai 67 persen dari target Rp2,6 miliar. Dari 10 kelurahan di Padang Barat, kelurahan Olo sementara ini tertinggi yaitu sekitar 77 persen dari target Rp419 juta.

"Kita harapkan, pencapaian di tahun ini bisa di atas 100 persen. Terlebih setelah ada sosialisasi dari Dispenda," tukuk Arfian. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: