Sampah Makin Penuhi Pantai dan Laut, HNSI: Nelayan Resah, Ikan Tak Dapat
PADANG (10/10/2021) - Ketua DPD HNSI Sumatera Barat, Syaharman Zanhar mengatakan, nelayan resah terutama bagi nelayan pukat tepi yang mencari ikan dengan cara menarik jaring dari pinggir pantai.
Acap kali, pukat yang telah disebar ke tengah laut, tidak mendapatkan tangkapan ikan sama sekali. Yang masuk kedalam jaring justru sampah. Ikannya tidak ada. Itu kerap terjadi.
"Sampah yang paling dominan adalah sampah plastik, kaleng botol minuman, botol dan gelas minuman kemasan plastik. Sampah sampah tersebut kategori sampah rumah tangga," ujar Zaharman Zanhar di Padang, Ahad.,
Menurut Zanhar, keadaan sekarang bertambah parah, karena tidak ada kesadaran masyarakat memikirkan akibatnya. Air sungai kotor, akan menyebakan laut juga kotor. Selain meresahkan nelayan, juga memperburuk dan merusak lokasi objek wisata pantai Padang.
"Pembinaan sangat kurang dari pemerintah pada masyarakat yang berdomisili atau bermukim di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai). Pertanyaannya, apo dan manga sajo Dinas Lingkungan Hidup Hidup tu karajonyo," tegas dia.
Selaku Ketua DPD HNSI Sumbar, Zaharman mengimbau gubernur Sumbar dan wali Kota Padang, segera melakukan langkah antisipasi. Tumpukan sampah yang ada di dalam laut, akan merusak ekosistem laut.
"Ikan akan menjauh dari sampah yang dihanyutkan ke laut. Bagi sampah yang mengapung, akan didorong oleh ombak kembali ke pinggir pantai sehingga mengotori pasir di pinggir laut. Ini persoalan serius. Pemda Sumbar dan Pemko Padang tidak boleh abai," tegasnya.
Perkiraan dia, sampah yang dibuang ke sungai dan berakhir di laut, jumlahnya setiaphari mencapai angka belasan ton. Lokasi disepanjang pantai, terutama yang dekat dengan muara sungai, jadi lokasi terparah terdampak sampak kiriman ini.
Di Padang ada beberapa muara antara lain, muara Batang Arau, muara Banda Bakali Purus, muara sungai di Air Tawar, muara Muara Penjalinan, muara sungai di Batang Anai dan muara sungai baru," ujarnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Komposisi Kursi DPRD Padang Hasil Pemilu 2024, PKS Catatkan Dua Rekor
- Jelang Akhir Masa Jabatan, DPRD Padang Gelar Paripurna Tutup Masa Sidang I dan Buka Masa Sidang II Tahun 2024
- Wawako Padang Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2023, Syafrial Kani: Materi Akan Dibahas Pansus
- Urus Adminduk di Padang Cukup di Kelurahan
- Mushala, Edotel dan Teaching Factory SMK 3 Padang Diresmikan, Ini Permintaan Gubernur Sumbar