PMI Pasbar Peduli Galang Donasi untuk Yatim dan Piatu Korban Covid19

Jumat, 17 September 2021, 20:04 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
PMI Pasbar Peduli Galang Donasi untuk Yatim dan Piatu Korban Covid19
Ketua PMI Pasaman Barat, Risnawanto, foto bersama dengan pengurus PMI, kepala UDD PMI dan staf markas usai apel relawan di markas PMI Pasaman Barat, sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-76 Tahun, Jumat. (robby irwan)

PASAMAN BARAT (17/8/2021) - Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat gelar pencanangan penggalangan donasi untuk santunan anak yatim piatu akibat Covid19. PMI Pasbar Peduli ini diluncurkan dalam apel relawan di markas PMI Pasaman Barat, sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-76 Tahun, Jumat.

Apel relawan tersebut dipimpin Ketua PMI Pasaman Barat, Risnawanto, dihadiri seluruh pengurus PMI, kepala UDD PMI dan staf markas. Dalam apel itu, sejumlah anggota juga menggunakan baju Azmat atau Alat Pelindung Diri (APD). Hal itu dilakukan sebagai bentuk keperihatinan di masa pandemi Covid19.

Risnawanto dalam amanatnya mengatakan, PMI telah berdiri sejak 76 tahun lalu, dengan ketua pertama Muhammad Hatta. PMI didirikan tepat satu bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

"Ini tentu menggambarkan bagaimana pentingnya keberadaan palang merah untuk suatu negara. Dibutuhkan suatu lembaga yang dapat menolong sesamanya, yang dapat berposisi netral dan dapat merencanakan suatu upaya-upaya kesejahteraan masyarakat. Karena itulah maka kita semua pengurus, relawan, dan staf PMI harus bekerja dan berjuang demi cita-cita ini," ungkap Risnawanto.

Baca juga: Sapa Relawan PMI di Lokasi Banjir Lahar Dingin Bukit Batabuah, Jusuf Kalla Sampaikan Terima Kasih

Ia menambahkan, disaat pandemi Covid19 makin merajalela, kerjasama itu makin diperlukan. "Ucapan terima kasih untuk kita semua, atas pengabdian dan kerjasama dalam memerangi wabah ini," ujarnya.

"Kurva pandemi telah menurun pada minggu-minggu terakhir ini. Namun, kita tetap harus berhati-hati," terang dia.

Disebutkan, selama 76 tahun, PMI telah bekerja dengan begitu banyak bencana, begitu banyak konflik dan begitu banyak musibah yang harus diselesaikan dan dibantu. "Sebagai lembaga yang diakui negara dengan UU No 1 Tahun 2018, maka momen ulang tahun ini mesti dijadikan introspeksi diri terhadap apa yang telah dilakukan dan apa yang belum," ujar Risnawanto.

Ia mengimbau seluruh masyarakat dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya, berupaya untuk mengatasi pandemi ini karena tanpa kerjasama dan tanpa bekerja bersama dengan prinsip 3M, 3T dan juga vaksinasi yang akan diluaskan, mustahil pandemi ini bisa diatasi.

Baca juga: Galodo Sumbar, Jusuf Kalla: Jika Kurang, Tambahan Relawan PMI Siap Siaga

"Saya bangga kepada kita semua, saya berterima kasih kepada semua pengurus dan relawan yang telah bekerja sebaik-baiknya. Tentu, situasi pandemi ini belum berakhir, masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan. Tapi saya yakin, dengan kerja keras dari kita semua akan mampu keluar dari ini," katanya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: