DPC IKAFE Padang Helat Webinar tentang Ekonomi Sumbar
"Namun faktor penghambat pertumbuhan ekonomi Sumbar pun juga ada," kata Wahyu.
Seperti, risiko adanya beberapa varian baru Covid19, sehingga menahan proses pemulihan ekonomi, lalu ketidakpastian masa berakhirnya pandemi dan kurangnya perhatian berbagai pihak terhadap protokol Covid, memberikan risiko masih berlanjutnya status pandemi di tahun 2021.
Kemudian, terhambatnya beberapa proyek strategis nasional di Sumatera Barat seperti JTTS Padang-Sicincin dan belanja daerah yang belum optimal seiring dengan pendapatan daerah yang belum optimal dan kegiatan Pemda serta perjalanan dinas yang masih tertahan.
Key Success Factors pemulihan ekonomi jangka pendek, menurut Wahyu, adalah mengoptimalkan peran bantuan sosial dan instrument sosial keagamaan lainnya untuk mendongkrak daya beli masyakarat serta belanja pemerintah, mempercepat progres vaksinasi Sumatera Barat dan disiplin protokol Covid19, mendorong penggunaan pembayaran non tunai untuk mencegah penularan COVID19 dan mendukung digitalisasi ekonomi.
Ini mengingat kinerja pertanian yang memiliki tren positif selama pandemi, sektor pertanian perlu terus dikembangkan dengan mekanisasi dan hilirisasi lebih lanjut dan terhubung dengan industri olahan makanan, optimalisasi penyaluran kredit terutama kepada lapangan usaha pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.
Sementara itu, Bambang Widihasmoro mengatakan, BRI pada saat ini sangat fokus dalam pemulihan sektor ekonomi UMKM.
"Kita fokus dalam pemulihan ekonomi UMKN, karena sektor UMKM juga sangat terdampak Covid19 ini. Kita di BRI telah melakukan pencairan kredit digital yang lebih cepat, bisa diakses kapan dan dimanapun, lalu meningkatkan transaski digital, pengembangan pasar tradisional berbasis web, dan layanan traksaksi tanpa kantor diperbanyak melalui Agen BRILink," terangnya.
Sementara narasumber lainya, Gusti Candra menyampaikan dalam acara seminar virtual ini bahwa agar bank tetap bertahan pada masa pandemi ini adalah dengan adaptif, sinergi, dan kalaboratif.
"Kita harus berpikir kritis-bijak-positif, inovatif, ulet dan semangat untuk terus bangkit. Langkah-langkah strategi adaptasi harus diambil saat ini, sekarang, bukan nanti."
"Jangan ditunda lagi, karena tidak ada yang ditunggu. Perkembangan situasi terkini harus terus diamati dengan kritis, ditelaah secara cerdas, dan direspon dengan aksi secara cerdik, bijak, dan arif," ajaknya.
Pandemi Covid19 telah menciptakan cara hidup baru, terang Yorinaldi, sebagai salah satu narasumber mengatakan bahwa Pandemi Covid19 yang telah mengakibatkan terjadinya shifting behavior masyarakat yang turut berdampak pada perekonomian.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya