ASN Diminta Berpakaian Muslim Bernuansa Kearifan Lokal, Erman Safar: Lambangkan Keluhuran Budi

BUKITTINGGI (5/9/2021) - Kecintaan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar terhadap nilai budaya Minangkabau, mendorong lahirnya kebijakan tentang pengaturan penggunaan pakaian dinas bernuansa daerah dan bermuatan kearifan lokal.

Melalui Instruksi Wali Kota Bukittinggi No. 189.45-09-2021, sebagai petunjuk lanjutan terhadap Pasal 6 Perwako No. 8 Tahun 2018, dimana Erman mengarahkan ASN di kota Bukittinggi untuk menggunakan pakaian muslim bernuansa Minangkabau.

Dalam instruksi tersebut, dijelaskan pakaian dinas harian pada hari Jumat untuk laki-laki adalah, baju koko lengan pendek atau panjang dengan bordiran kerancang atau sulaman warna putih, dengan celana panjang batik, disertai sendal datuk dan peci nasional warna hitam.

Sedangkan untuk ASN wanita menggunakan baju kurung Minang warna hitam dengan bordiran atau sulaman.

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024

"Pakaian khas Minangkabau itu berwibawa, melambangkan keluhuran budi," ujar Erman Safar, Ahad sore.

Ia menerangkan, ingin mendorong tiap lapisan generasi masyarakat Bukittinggi untuk tampil dalam pakaian khas Minang tersebut.

"Semoga kita bisa menularkan teladan, dari ASN para pedagang pun juga kita imbau. Hal ini kalau dibiasakan bisa menambah pengalaman otentik bagi wisatawan," imbaunya.

Erman Safar telah tampak menggaungkan pakaian ini dalam beberapa kegiatan. Seperti pada Jumat (3/9/2021), dimana Erman Safar dengan percaya diri mengenakan pakaian tradisional Minang dalam wawancara promosi pariwisata di sebuah TV Nasional.

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya

Pada hari yang sama Erman juga hadir menyaksikan rangkaian kegiatan serah terima camat di Kota Bukittinggi dimana acara pelantikan camat tersebut telah usai dilaksanakan, Jumat (27/9/2021). (ham)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: