Petani Sawit Minta Pemerintah Turun Tangan

Selasa, 15 September 2015, 20:55 WIB | Olahraga | Kab. Pesisir Selatan
Petani Sawit Minta Pemerintah Turun Tangan
Ilustrasi petani sawit.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Harga pabrik tandan buah segar (TBS) sawit di Pessel, sebesar Rp680 per kg. Sementara, untuk harga ditingkat petani, masih berkisar Rp450 - Rp500 per kg. Tak menentunya harga TBS ini, membuat petani mulai memeras memutar otak kembali.

"Biaya yang harus dikeluarkan mulai dari perawatan, pupuk, panen hingga langsir sawit tak sebanding lagi dengan pendapatan yang bisa dihasilkan," ungkap Dede (30), petani sawit dari Pancung Soal, Selasa (15/9/2015).

Diharapkan Dede, pemerintah daerah dan wakil rakyat, bisa turun kelapangan mengecek ke pabrik sawit yang ada di Pessel.

Terpisah, Humas PT Incasi Raya, Syahrial, menjelaskan, turunnya harga TBS juga disebabkan krisis ekonomi global. "Untuk harga TBS di pabrik Incasi Raya Rp680 per kg. Kalau harga dibawah (di tingkat petani-red), kita tidak tahu," ungkapnya.

Baca juga: PILKADA 2024: DPC PPP Pessel Gelar Konsolidasi untuk Menangkan Pasangan Hendrajoni-Risnaldi

Dikatakan, harga jual crude palm oil (CPO) hasil olahan pabrik PT Incasi Raya, dijual di pasar internasional seharga Rp5.500 per liternya. "Kapan harga kembali normal, kita juga tak tahu tergantung perkembangan ekonomi global," terangnya. (lek)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: