Petani Sawit Minta Pemerintah Turun Tangan
VALORAnews -- Harga pabrik tandan buah segar (TBS) sawit di Pessel, sebesar Rp680 per kg. Sementara, untuk harga ditingkat petani, masih berkisar Rp450 - Rp500 per kg. Tak menentunya harga TBS ini, membuat petani mulai memeras memutar otak kembali.
"Biaya yang harus dikeluarkan mulai dari perawatan, pupuk, panen hingga langsir sawit tak sebanding lagi dengan pendapatan yang bisa dihasilkan," ungkap Dede (30), petani sawit dari Pancung Soal, Selasa (15/9/2015).
Diharapkan Dede, pemerintah daerah dan wakil rakyat, bisa turun kelapangan mengecek ke pabrik sawit yang ada di Pessel.
Terpisah, Humas PT Incasi Raya, Syahrial, menjelaskan, turunnya harga TBS juga disebabkan krisis ekonomi global. "Untuk harga TBS di pabrik Incasi Raya Rp680 per kg. Kalau harga dibawah (di tingkat petani-red), kita tidak tahu," ungkapnya.
Baca juga: PILKADA 2024: DPC PPP Pessel Gelar Konsolidasi untuk Menangkan Pasangan Hendrajoni-Risnaldi
Dikatakan, harga jual crude palm oil (CPO) hasil olahan pabrik PT Incasi Raya, dijual di pasar internasional seharga Rp5.500 per liternya. "Kapan harga kembali normal, kita juga tak tahu tergantung perkembangan ekonomi global," terangnya. (lek)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Mahyeldi Perintahkan Cabdin Gelar Turnamen Sepak Bola, Juara I Diikutkan Piala Gubernur di Tahun 2024
- KEMPO: Atlet Pessel Sabet 6 Medali di Kejurda Walikota Cup Solok
- KEMPO: 20 Kensi Pessel Siap Bertarung di Kejurda Shorinji Walikota Cup Solok
- Kejurnas Dayung 2022: Siti Hasanah Sabet Posisi 3 Kelas Rowing 2.000 Meter
- Golkar Pessel Bergerak Bersama Masyarakat di Acara Jalan Santai
Disparpora Mentawai Gelar Turnamen Voli dan Sepaktakraw Bupati Cup I
Olahraga - 10 September 2024
Sumbar Siapkan Bonus Rp250 Juta untuk Peraih Emas PON XXI Aceh-Sumut
Olahraga - 02 September 2024