Jadi Calon Ketua Umum DPP IKA Unand 2021-2025, Ini Gagasan Imelda Sari
"Alumni Unand untuk Indonesia dan dunia, merekatkan akar potensi dan sinergi alumni baik di tingkat regional, nasional maupun internasional yang memiliki daya saing untuk memberikan kontribusi bagi negeri adalah visi yang akan diwujudkan selama pengabdian nanti, setelah program di atas terlaksana dengan baik," ungkap Imelda, wartawan politik yang kini jadi salah seorang politisi perempuan di DPP Partai Demokrat ini.
Dalam karirnya di dunia jurnalis, Imelda menginisiasi pendirian National Press Club of Indonesia (NPCI). Dimana, untuk periode 2008-2015, dia diamanahkan sebagai presiden NPCI yang merupakan wadah bagi wartawan untuk bertemu langsung dengan narasumber dalam menyerap informasi terkini dan akurat.
Dalam perjalanannya, NPCI menghasilkan karya buku "Biografi Ibnu Sutowo" dan "Mereka Bicara JK" selain menyelenggarkan seminar kebangsaan bekerjasama dengan berbagai universitas di tanah air serta forum diskusi lainnya.
Baca juga: Kongres VI IKA Unand Digelar Hybrid, Mahyeldi: Sukses Aplikasikan Adaptasi Kebiasaan Baru
Setelah malang melintang di dunia jurnalis hingga melakukan liputan ke daerah konflik serta liputan dalam dan luar negeri, Imelda kemudian memilih terjun ke dunia politik praktis bersama Partai Demokrat.
Pengalamannya di dunia jurnalis, membuat Imelda dipercaya jadi asisten staf khusus presiden bidang Informasi dan PR untuk periode 2009-2014. Di bawah koordinasi Staf Khusus Presiden, Heru Lelono, Imelda ditugaskan untuk berkomunikasi langsung dengan media dan menyampaikan kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada publik sekaligus menyerap isu penting dari masyarakat untuk jadi atensi presiden.
Saat ini, Imelda merupakan Wakil Sekjen Partai Demokrat periode 2020-2025 yang bertugas membantu kesekjenan yang terkait dengan isu stragegis, setelah di periode 2015-2020 mengemban amanah sebagai Ketua Divisi Komunikasi Publik dengan tugas menyampaikan sikap partai pada media dan publik.
Imelda selama menjalani karir wartawannya, mengikuti sejumlah kursus di luar negeri seperti pada iven SPC 2013 di Gummersbach Germany dan APCSS 2015 di Honolulu Hawaii, Amerika Serikat.
Imelda di Jakarta pada 1 September 1968. Menamatkan pendidikan SD di Regina Pacis Bogor kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Bogor lalu ke SMAN 1 Bogor hingga akhirnya menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Sejarah FIB Unand. Selama kuliah, Imelda Sari menjabat sekretaris HIMA Sejarah (1988) dan sekretaris SEMA Fakultas Sastra (kini FIB) di tahun 1989. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024