Disdikbud Minta Tenaga Pendidik Patuhi Prokes Covid19

Selasa, 20 Juli 2021, 09:14 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Disdikbud Minta Tenaga Pendidik Patuhi Prokes Covid19
Sekretaris Disdikbud Kota Bukittinggi, Asmara.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

BUKITTINGGI (20/7/2021) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi, meminta para tenaga pendidik agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) covid19, gunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

"Terpenting sekali pada situasi pandemi covid19, jangan sampai guru menyuruh siswa mengantarkan tugas ke sekolah, jika tak terlalu penting dan mendesak," kata Sekretaris Disdikbud Kota Bukittinggi, Asmara, Senin siang.

Menurut dia, pemberlakuan belajar dering bagi pelajar di Bukittinggi, akan terus dilakukan sampai adanya edaran baru dari pemerintah pusat.

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bukittinggi, pemerintah kota telah menerbitkan aturan tentang kegiatan belajar mengajar, yakni melarang kegiatan sekolah tatap muka.

Baca juga: Wawako Bukittinggi Jamu Rombongan Bulan Sabit Merah dan USIM Negeri Sembilan

Kebijakan tersebut disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dalam surat edaran nomor 420/823/Disdikbud-Bkt/2021. Edaran tersebut merupakan tindak lanjut Pemko Bukittinggi terkait instruksi pemerintah terkait PPKM di daerah itu.

Menurut dia, bagi siswa dan guru yang bersifat penting harus datang ke sekolah tidak boleh lebih dari 25 persen dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Untuk diketahui, Bukittinggi menjadi satu dari tiga kota di Sumbar yang menerapkan PPKM. Dua kota lainnya yakni, Padang dan Padang Panjang.

PPKM di tiga kota di Sumatera Barat (Sumbar), diumumkan pemerintah pada Jumat (9/11/2021), berlaku mulai 12 sampai 20 Juli 2021.

Baca juga: Bulan Sabit Merah Negeri Sembilan dan USIM Pelajari Pola Penanganan Bencana ke PMI Bukittinggi

Disampaikan Asmara, batas PPKM pada 20 Juli 2021, kebijakan belajar dering setelah dari 20 Juli 2021 masih diberlakukan, hingga adanya keputusan baru dari pemerintah. (ham)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: