Pedagang Tolak Rencana Pembuatan Kanopi di Jalan Minangkabau Bukittinggi

Minggu, 18 Juli 2021, 16:38 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Pedagang Tolak Rencana Pembuatan Kanopi di Jalan Minangkabau Bukittinggi
Juru Bicara Serikat Pedagang dan Pemilik Toko, M.Fadli

BUKITTINGGI (18/7/2021) - Sebanyak 92 orang pedagang di sepanjang jalan Minangkabau, membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk penolakkan rencana pembuatan atap kanopi di sepanjang kawasan jalan tersebut.

"Surat penolakan tersebut telah kita kirim ke wali kota melalui TUP Jumat (16/7/2021), sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara ke DPRD dikirim sekitar pukul 16.20 WIB, yang diterima oleh Satpam," kata Juru Bicara Serikat Pedagang dan Pemilik Toko, M.Fadli, Minggu pagi.

Kata dia, surat penolakkan yang telah disampaikan secara resmi kepada walikota itu, dengan menyampaikan alasan alasan penolakan secara jelas.

Yaitu, kata dia, baik dari aspek pengelolaan keputusan untuk merencanakan kanopi ini, hingga masalah manfaat dan mudharat yang akan dirasakan sebagai warga terdampak.

Baca juga: Bawakan Tari Kurenah, Tiga Siswa SDN 01 Raih Medali Perak di Ajang FLS2N

"Surat tersebut ditandatangani oleh pedagang dan pemilik toko di sepanjang jalan Minangkabau, yaitu sebaganyak 92 tanda tangan. Dihitung dari unit ruko yang ada di sepanjang jalan Minangkabau 84 dari 90 unit toko menolak rencana pembangunan kanopi ini sekitar 93 persen," katanya.

"Penolakan ini harus kami sampaikan secara resmi, sebagai wujud kepedulian kami sebagai warga Bukittinggi terhadap kota Bukittinggi. Dimana pada dasarnya rencana kanopi ini dibuat tanpa adanya kajian (hingga hari ini, tidak ada inisiatif dari pemda untuk memulai dialog dengan kami sebagai warga terdampak rencana kanopi), sehingga sangat tidak layak untuk direalisasikan," paparnya.

Menurut dia, apa jadinya jika proyek pembangunan fisik dilakukan tanpa memperhatikan dampak dan akibatnya terhadap warga setempat yang terdampak.

"Ingin kami garis bawahi, bahwa penolakan ini kami lakukan sebagai upaya sungguh-sungguh untuk memastikan bahwa pembangunan di kota Bukittinggi, betul-betul tepat sasaran dan memberikan manfaat sebesar-besarnya, serta berkelanjutan bagi kota Bukittinggi dan segenap warga masyarakatnya," ucapnya.

Baca juga: Pemko dan DPRD Bukittinggi Bahas Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah, Wako: Masalah Pasar Atas akan Teratasi

"Oleh karena itu, kami juga meminta kesempatan berdialog dengan walikota untuk berdialog mengenai rencana kanopi, dan menyampaikan alasan alasan penolakan kami, dalam rangka memastikan bahwa rencana pembangunan kanopi itu dibatalkan," pintanya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: