Polda Sumbar Jerat Pembuat Video Pelanggaran Prokes dengan UU ITE

PADANG (5/7/2021) - Polda Sumbar berhasil menemukan pelaku perekaman vlog tentang pelanggaran protokol kesehatan di salah satu restoran di Padang, Y (55), Ahad (4/7/2021) malam. Dia langsung dimintai keterangan sekitar pukul 22.00 WIB dan baru berakhir Senin (5/7/2021) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB.

"Tadi malam itu, sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan terhadap seorang ibu-ibu yang diduga melakukan pernyataan dalam sebuah rekaman video yang kemudian viral di berbagai media sosial. Ibu ini orang Padang yang tinggal di Jakarta," ungkap Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Senin pagi.

Dikatakan Kombes Satake, berdasarkan hasil pemeriksaan, video tersebut direkam pada 2 Juli 2021. Lalu, yang bersangkutan mengunggah video tersebut ke sebuah grup WhatsApp yang diikutinya, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Usai diperiksa, yang bersangkutan dipulangkan. Namun, proses masih berlanjut," jelasnya.

Baca juga: Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar

Pelaku vlog yang jadi viral di berbagai platform media sosial ini, terangnya, diperiksa terkait UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.

"Pelaku diperiksa terkait dugaan pelanggaran Pasal 45 a juncto Pasal 28 UU No 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 160 juncto 270 KUHP," terangnya.

Dalam vlog berdurasi 1 menit 5 detik, emak-emak yang mengenakan hijab berwarna gelap itu menyebutkan sedang berada di Restoran Bebek Sawah. Sembari mengambil gambar sekeliling restoran, dia berujar, "Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lock down, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat."

"Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak," katanya dalam video sembari menyorot kondisi sekelilingnya.

Baca juga: DPRD dan Kapolda Sumbar Siap Berkolaborasi Tumbuhkan Kesadaran Menciptakan Keamanan di Masyarakat

"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua," katanya sembari disambut tawa sejumlah rekannya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: