Mushalla Ali Bin Said Komplek PSG Gelar Shalat Gerhana Bulan: Toni Markos: Gerhana Penanda Kemahakuasaan Allah

Kamis, 27 Mei 2021, 09:33 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Mushalla Ali Bin Said Komplek PSG Gelar Shalat Gerhana Bulan: Toni Markos: Gerhana...
Ketua Jurusan Tafsir Hadist Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol, Toni Markos Dt Sinaro Rajo menyampaikan tausyiah saat jadi Khatib Shalat Gerhana di Mushalla Ali Bin Said di Komplek Permata Surau Gadang (PSG), Rabu (26/5/2021), Ba'da Shalat Magrib. (istimewa

VALORAnews - Khatib Shalat Gerhana Mushalla Ali Bin Said di Komplek Permata Surau Gadang (PSG), Toni Markos Dt Sinaro Rajo mengingatkan jemaah, tentang betapa kecilnya manusia jika dilihat dari kajian ilmu pengetahuan modern sekaitan dengan fenomena alam yang terjadi Rabu (26/5/021) pada pukul 15.47-20.49 WIB.

"Gerhana bulan yang sedang mengalami puncaknya Ba'da Shalat Magrib ini, menandakan betapa Allah sangat berkuasa terhadap alam semesta ini. Bulan yang sedang bersinar indah, tiba-tiba cahanya dilenyapkan dan kemudian bersinar lagi," ingat Toni Markos pada jemaah shalat gerhana dari RT 007 RW 001 Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang itu.

Dalam kutbahnya, Toni Markos yang juga anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat menegaskan, peristiwa gerhana bukan sebagaimana diyakini sebagain masyarakat dulu, bahwa itu peristiwa ditelannya bulan atau penanda bencana bagi petani, peternak dan lainnya.

"Keyakinan seperti itu tidak benar. Gerhana adalah salah satu bukti akan Kemahakuasaan Allah," tegasnya.

Baca juga: Durasi Gerhana Terlama Abad Ini: Ayo Ikuti Shalat Gerhana Bulan di Masjid Al Habib

"Ulama dulu, ada yang mengelompokan ayat-ayat al Quran ini yang turun malam dan siang hari. Ayat tentang gerhana ini, termasuk ayat-ayat yang diturunkan pada malam hari. Ayat kategori ini, banyak berisi hikmah tentang kuasa Allah, yang mesti kita pahami secara lebih mendalam," tambah Toni Markos yang juga Ketua Jurusan Tafsir Hadist Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol.

Toni mengajak ummat, untuk meninggalkan mitos-mitos ketika terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari.

"Mari kita perbanyak beristighfar, banyak mohon ampun dan selalu bertaqarrub kepada Allah," ajaknya.

"Selain itu, Nabi Muhammad, juga mengajarkan bahwa ketika gerhana terjadi, hendaknya kita menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT," tambah Wakil Sekretaris PW Muhammadiyah Sumbar ini.

Baca juga: 9 Maret, Warga Diimbau Laksanakan Shalat Gerhana

Sementara itu, Ketua Mushalla Ali Bin Said Komplek Permata Surau Gadang, Yosnofrizal menilai, kegiatan keislaman yang diinisiasi pengurus bidang dakwah ini sangat berarti penting bagi peningkatan iman dan taqwa.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: