Mushalla Ali Bin Said Komplek PSG Gelar Shalat Gerhana Bulan: Toni Markos: Gerhana Penanda Kemahakuasaan Allah
"Peristiwa alam seperti gerhana bulan ini tak selalu bisa kita alami dan saksikan. Dengan memperingatinya sesuai tuntutan syariat, akan bisa jadi pengalaman yang berharga pada generasi muda kita yang ikut hadir menunaikan shalat sunat muakadah ini," harapnya.
Shalat gerhana ini diikuti puluhan jemaah Mushalla Ali Bin Said. Tak hanya kaum bapak dan ibu, anak-anak juga ikut menunaikannya secara tertib.
Tersebab anak-anak ini belum mengetahui tata cara shalat gerhana, maka saat khatib menyampaikan kutbah, mereka malah ke halaman mushalla, menyaksikan proses tenggelamnya bulan untuk kemudian terbit lagi secara bertahap.
Diketahui, Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.
Dikutip dariBmkg.go.id, Gerhana Bulan Total pada hari ini juga disebut Super Blood Moon.
Karena, fenomena ini berlangsung ketika bulan di Perigee atau Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi.
Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik.
Sementara proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024