Pedagang Pasar Aur Kuning Bukittinggi Mulai Berjual Beli

Kamis, 06 Mei 2021, 18:03 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Pedagang Pasar Aur Kuning Bukittinggi Mulai Berjual Beli
Pedagang kaki lima di Pasar Terminal Aur Kuning, melayani pembeli yang mulai berjubel jelang Idul Fitri 1442 H, Kamis (6/5/2021). (hamriadi/valoranews)

VALORAnews - Daya beli masyarakat di Kota Bukittinggi, berangsur-angsur mulai membaik. Namun, suasana perdagangan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid19.

Seperti terlihat di Pasar Simpang Aur Kuning, Kamis (6/5/2021), pedagang yang berjualan di pusat pasar konvensi terbesar di Pulau Sumatera ini, mulai ramai pengunjung.

Pembeli yang datang berbelanja di Pasar Aur Kuning ini, berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat (Sumbar). Termasuk juga ada pembeli dalam jumlah besar berasal dari Jambi, Pekanbaru, Riau dan provinsi tetangga berbelanja di Pasar Aur Kuning.

Terlihat para pembeli dan pemilik toko, tetap disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan Covid19, yakni memakai masker dan menjaga jarak agar klaster baru tidak terjadi.

Baca juga: Erman Safar Daftar jadi Calon Wali Kota ke Partai Golkar, Partai Kelima yang Dilirik untuk Nyalon

Seorang pemilik toko pakaian, Zaki (38) menyebutkan, suasana Pasar Aur Kuning memang sedikit mulai ramai jika dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu, Pandemi Covid19 yang melanda, khususnya di Bukittinggi telah membuat pedagang sepi pengunjung. Bahkan ada yang menutup toko mereka," paparnya.

Memang situasi sekarang, kata dia, pandemi Covid19 masih saja terjadi. Namun, sudah dalam kategori menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB), sesuai dengan instruksi dari pemerintah.

"Mencegah penyebaran Covid19, pedagang dan pembeli tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak, cuci tangan dan menyiapkan hand sanitizer untuk pengunjung," tuturnya.

Baca juga: Erman Safar Kembalikan Berkas Bacalon Wako Bukittinggi ke Partai Nasdem

Pedagang lainnya, Rul (56) mengatakan, untuk pembelian dari luar provinsi, kebanyakan melakukan transaksi secara online. Artinya, kebutuhan dikirim melalui jasa pengantaran. Setelah ditransfer uang, maka barang dikirim ke alamat yang ditentukan.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: