BI Sumbar Siapkan 7,1 Triliun Jelang Idul Fitri, Wahyu: Penukaran Dilakukan Melalui Kantor Bank
VALORAnews - Selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp7,1 Triliun untuk penuhi kebutuhan masyarakat, yang diedarkan dengan komposisi Rp6,5 triliun uang pecahan besar dan Rp600 miliar uang pecahan kecil.
"Jumlah ini meningkat sebesar 65,11% (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp4,31 triliun," ungkap Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Wahyu Purnama A dalam siaran pers yang diterima, Senin (26/4/2021).
Dengan mempertimbangkan kondisi Covid19 terkini serta aspek kesehatan, ungkap Wahyu, layanan penukaran uang Rupiah pada periode Ramadan/Idulfitri 1442 H ini, dilakukan melalui kantor bank yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Bersinergi dengan perbankan, Bank Indonesia Sumatera Barat berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup khususnya selama periode Ramadan/Idulfitri dengan titik penukaran 152 jaringan kantor bank umum dan 50 bank perkreditan rakyat di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat," ungkap Wahyu.
Baca juga: Ini Tiga Nasehat Khatib Shalat Idul Fitri di Halaman Rumah Dinas Gubernur Sumut
"Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 12 April hingga 11 Mei 2021," tambahnya.
Bank Indonesia Sumatera Barat juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75 Tahun RI) melalui penukaran di kantor BI dan jaringan kantor bank. UPK75RI tidak hanya disimpan sebagai koleksi. Namun, juga merupakan alat pembayaran yang sah untuk saat berbelanja, media pengenalan budaya, berbagi di Hari Raya Idul Fitri sebagai THR, dan mahar saat pernikahan, sepanjang tidak merusak fisik uang.
"Masyarakat dapat melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id), menggunakan 1 KTP untuk menukarkan maksimal sebanyak 100 (lembar) UPK 75 Tahun RI setiap harinya dan dapat diulang pada hari berikutnya," tukas Wahyu.
Untuk menjaga kelancaran pembayaran, memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan/Idul Fitri 1442 H, Bank Indonesia Sumatera Barat menempuh 3 (tiga) langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional, yaitu:
Baca juga: Ribuan Warga Ikuti Shalat Idul Fitri di Mapolda Riau, Khatib: Nilai Kemuliaan Diikuti Iman dan Takwa
- 1. Mengimbau masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik dan QRIS, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
- 2. Untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri, layanan pembayaran melalui Sistem BI-RTGS dan SKNBI akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 12-14 Mei 2021 ketika layanan sistem pembayaran BI ditiadakan.
- 3. Menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang memadai dan higienis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadan/Idulfitri 1442 H.
"Bank Indonesia Sumatera Barat mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenal fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah," terangnya. (vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024