Gubri Sampaikan Rasa Duka Mendalam: Seorang Awak KRI Nenggala 402 Berasal dari Bungaraya Siak

Minggu, 25 April 2021, 16:20 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Gubri Sampaikan Rasa Duka Mendalam: Seorang Awak KRI Nenggala 402 Berasal dari Bungaraya...
Sertu Bah Yoto Eky Setiawan saat pesta pernikahannya didampingi kedua orang tua. (istimewa)

VALORAnews - Gubernur Riau, H Syamsuar menyatakan duka yang sangat mendalam atas gugurnya para prajurit TNI AL dalam musibah tenggelamnya KRI Nenggala 402 di Perairan Utara Bali. Dari 53 prajurit yang gugur, salah seorang di antaranya adalah putra Bungaraya, Siak, Provinsi Riau.

Berbicara pada media di Pekanbaru, Ahad (25/4/2021), Gubernur Syamsuar mendoakan semoga prajurit TNI yang gugur diterima amal ibadahnya dan ditempatkan dalam tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

"Kami beserta keluarga Pemprov Riau ikut berduka cita atas gugurnya para prajurit TNI AL terbaik dan berjasa untuk Bangsa dan Negara. Kami segenap masyarakat Riau turut mendoakan semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin," kata Gubri Syamsuar.

Menjawab tentang adanya salah seorang prajurit di KRI Nenggala berasal dari Bungaraya, Siak atas nama Sertu Bah Yoto Eky Setiawan, Gubri Syamsuar menyatakan almarhum memang berasal dari Siak.

Baca juga: HUT ke-67 Tahun, PDRB Riau Terbesar Kedua di Luar Pulau Jawa

"Saya sudah mengecek ke Bungaraya. Almarhum adalah putra Bungaraya Siak," kata Syamsuar.

Dijelaskan Gubri, Sertu Bah Yoto Eki Setiawan adalah putra dari Kris Handoko yang juga dikenal di Siak dengan Marno Kumis. Almarhum berasal dari Desa Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya Siak.

Gubri juga memperlihatkan foto-foto almarhum bersama orangtuanya ketika menikah. "Semoga almarhum bersama prajurit TNI lain yang gugur diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Amin ya rabbal alamin," kata Gubri lagi.

Tenggelam dan Gugur

Baca juga: Pj Gubernur Dialog dengan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau

Sebelumnya Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada hari kelima pencarian, Minggu, mengumumkan tim pencari telah menemukan beberapa bukti bahwa kapal karam dan terbelah tiga.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: