Guspardi Gaus, Politisi Kampung yang Kiprahnya Diakui Sejawat dan Mitra Kerja
VALORAnews -- Pengalaman berorganisasi sejak muda, terus menambah kapasitas diri dirasakan Guspardi Gaus jadi bekal yang sangat berharga, saat jadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Walau bukan dari kalangan elit, pengalaman 3 periode duduk di DPRD Sumbar, kiprah Guspardi yang duduk di Komisi II DPR RI diakui sejawat dan mitra kerja.
"Pak Tito Karnavian (Mendagri) saat ada kegiatan di Padang, meminta memasukan nama saya sebagai salah satu pemateri. Padahal, saya tak diundang di acara itu. Mengetahui saya ada di Padang, Pak Tito langsung meminta susunan acara diaganti dengan memasukan nama saya di dalamnya," kisah Guspardi saat temu ramah dengan wartawan Sumatera Barat di Padang, Jumat (9/4/2021).
Temu ramah bertajuk sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, digelar di adutorium UIN Imam Bonjol di kawasan Lubuk Lintah, Padang. Wartawan cetak, elektronik dan media siber lokal maupun nasional, hadir dalam pertemuan yang memperhatikan protokol Covid19 itu.
"Tak hanya memberikan saya sebagai pemateri di acara Kemendagri itu, Pak Tito malah minta dijamu 'makan lamak' di kediaman pribadi saya di Padang ini. Tentu saja langsung saya ok kan," ungkap Guspardi dalam diskusi yang dipandu Ketua FWP DPRD Sumbar, Novrianto.
Dengan terus menambah kapasitas diri, Guspardi merasa selalu bisa merespon dengan cepat setiap dinamika yang terjadi di masyarakat Indonesia. Salah satu respon cepat yang telah dilakukan Guspardi dan langsung viral di sosial media, penolakan terhadap SKB 3 Menteri tentang jilbab.
"Pernyataan saya tentang SKB 3 Menteri ini dikutip dimana-mana. Video nya ditonton ribuan orang dan dibagikan ribuan kali pula," ungkap anggota Fraksi PAN DPR RI ini.
Guspardi mengaku, selama bertugas di parlemen, minimal 3 berita dengan narasumbar dirinya, selalu menghiasi laman media cetak, televisi maupun oline. "Saya pikir, ini sebuah prestasi membanggakan bagi saya yang politisi kampung ini," kata Guspardi berbagi kiat. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024