Bukittinggi Data Aset yang bisa jadi Heritage

Jumat, 02 April 2021, 20:44 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Bukittinggi Data Aset yang bisa jadi Heritage
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi foto bersama dengan peserta Konggres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Bukittinggi, Jumat (2/4/2021). (hamriadi/valoranews)

VALORAnews - Pemerintah Kota Bukittinggi perlu mempertahankan heritage, dengan membuat pola dan sejarah tertulis sehingga nantinya dapat diusulkan ke Unesco.

Demikian disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar melalui Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi di Bukittinggi, Jumat (2/4/2021).

Ia menyatakan, di Bukittinggi ini, banyak yang bisa diusulkan ke Unesco yaitu, Ngarai Sianok, Jam Gadang, Lobang Jepang bahkan budaya Minang dengan keaneka ragamannya.

"Sedangkan untuk tarian jenis tari piring sudah dipatenkan Unesco. Hal ini diusulkan masyarakat Kurai Garegeh dari sanggar Parak Batuang," katanya.

Baca juga: UNP Gelar Hasil Penelitian Cagar Budaya Maek, Supardi: Ada Misteri yang Mesti Diungkap, Unesco Menunggu

Sebut Marfendi, Bukittinggi perlu mempertahankan heritage dengan membuat pola dan sejarah tertulis sehingga nantinya dapat diusulkan ke Unesco.

Ia berharap, pada kesempatan lawatan seminar mendatang akan mengikutsertakan Dinas Pendidikan, Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Perpustakaan termasuk bidang Kearsipan.

"Tujuan diikutsertakan instansi tersebut di atas agar mengklarifikasikan apa saja yang bisa dijadikan heritage, termasuk berupa fisik dan non fisik," ucapnya.

Kata dia, ide mempertahankan heritage, dengan membuat pola dan sejarah tertulis itu, setelah mengikuti Konggres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Balai Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh pada Senin -- Selasa (29-30/3/2021).

Baca juga: Kawasan Tambang Batu Bara Ombilin jadi Warisan Dunia, Ini Harapan Gubernur Sumbar

Menurut dia, pada acara tersebut juga dibahas di bidang kebudayaan, seperti tempat keramat di Kirgistan yang dipatenkan oleh Unesco.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: