Pasokan Listrik ke BIM Putus Selama 3 Jam, Ini Sebabnya
VALORAnews -- Terminal Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (31/3/2021) dinihari mulai pukul 02.30 WIB sampai 06.25 WIB, tak dialiri listrik sama sekali.
"Berdasarkan hasil pengecekan oleh Tim Teknis AP2, hal ini terjadi dikarenakan gangguan pada panel BAS (Building Automatic System) di ruang kontrol penghubung sistem kelistrikan BIM," ungkap Humas APII KC BIM, Fendrick Sondra dalam siaran pers yang diterima.
Atas kejadian tergolong force majeur ini, Fendrick atas nama Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang BIM, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh pengguna jasa bandara, penumpang, mitra kerja dan semua stake holder atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Pada kondisi normal, sistem kelistrikan di BIM memiliki akses khusus yang diberikan PT PLN (layanan premium)," ungkapnya.
Baca juga: Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah
"Alhamdulillah, pukul 6.25 Wib tadi pagi, aliran listrik di BIM sudah mulai normal dan layanan di BIM sudah kembali berjalan seperti biasa," tambahnya.
Dikatakan force majeure, terangnya, karena untuk maintenance dan perawatan berkala di BIM rutin dilakukan setiap hari. Caranya, sistem penghubung selalu dinyalakan setiap 6 jam sesuai dengan SOP untuk dihubungan dengan Generator Pembangkit Listrik Cadangan BIM. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024