Mampu Produksi 1.500 Ayam per Jam, Amasrul: RPU Padang Bersertifikat Halal, Ber-SNI dan NKV

Kamis, 25 Maret 2021, 17:43 WIB | News | Kota Padang
Mampu Produksi 1.500 Ayam per Jam, Amasrul: RPU Padang Bersertifikat Halal, Ber-SNI dan...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Amasrul (Sekda Padang), memotong pinta tanda diresmikannya penggunaan rumah potong unggas (RPU) di Padang, Kamis (25/3/2021). (humas)

VALORAnews - Keinginan Kota Padang memiliki Rumah Potong Unggas (RPU) berstandar Nasional akhirnya terwujud. Hal itu seiring dengan telah selesai dibangunnya rumah potong unggas di kawasan Rumah Potong Hewan (RPH), Kelurahan Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah.

Rumah potong unggas yang dibangun sejak 2019 lalu itu kini telah siap beroperasi. Kamis (25/3/2021) Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersama Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul meresmikan pemakaian gedung tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong dan pengguntingan pita oleh gubernur.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koperasi Saudagar Minang Raya (SMR) bersama stakeholder terkait yang telah memfasilitasi terwujudnya pembangunan rumah potong unggas di Kota Padang," ucap Amasrul sewaktu memberikan sambutan mewakili Plt Wali Kota Padang.

Amasrul mengungkapkan, Kota Padang sebagai salah satu kota dengan tingkat konsumsi pangan asal hewan yang cukup tinggi khususnya daging ayam, sangat memerlukan keberadaan Rumah Potong Unggas (RPU) yang memenuhi standar Nasional.

Baca juga: Karyawan dan Sekarpura AP II BIM Berbagi Paket Ramadhan dengan CS, Porter dan Petugas Taman

Pada 2019 lalu, Koperasi SMR membuat perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kota Padang untuk membangun RPU dalam rangka mendukung pemerintah mewujudkan pangan asal hewan khususnya daging.

"Alhamdulillah, dengan didorong keinginan yang kuat serta kerjasama dari Koperasi SMR hari ini kita dapat melihat bangunan sudah berdiri lengkap dengan peralatan yang modern dan memenuhi standar Nasional (SNI), bersertifikasi halal dan NKV (nomor kontrol veteriner)," ujar Amasrul.

Dia mengatakan, keberadaan RPU ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memberikan keamanan terhadap peredaran daging di Kota Padang.

"Selain itu juga dapat mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan, yaitu melakukan penjaminan ketersediaan pangan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) mulai dari hulu sampai ke hilir," pungkasnya.

Baca juga: Longsor di Nagari Kacang Pagi Ini, Lintas Tengah Jalinsum Tak Bisa Dilalui

Sementara itu, Ketua Umum Koperasi SMR, Joy Kahar mengatakan, pembangunan RPU ini telah selesai pada 27 Juli 2020 lalu. RPU ini mampu memproduksi ayam potong sebanyak 1.500 ekor per jam.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: