Bekas Rumah Gubernur Sumatera Tengah Tonggak Awal Sejarah PDRI, Erman: Perlu Segera Direhab
VALORAnews - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengusulkan bekas rumah gubernur Sumatera Tengah, direhabilitasi pemerintah pusat. Rumah ini merupakan tempat digelarnya rapat penunjukan ketua tim Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI),
"Rumah tersebut sangat tinggi nilai sejarahnya. Kita berharap pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian PUPR, merehabnya," kata Erman Safar saat dihubungi usai rapat di Gedung Kemenkopolhukam di Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Erman menyatakan, pengusulan rehabilitasi bekas rumah gubernur Sumatera Tengah tersebut, disampaikan pada rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Prof Mahfud MD.
Menurut dia, dalam rapat tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Menkopolhukam, Deputi dan beberapa perwakilan dari kementerian serta Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dan beberapa bupati serta wali kota Bukittinggi.
Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Peristiwa Situjuah, Bukti Jiwa Patriot Masyarakat Sumbar
"Pertamuan hari ini, merupakan rapat terakhir membahas finalisasi Inpres tentang percepatan pembangunan monumen dan tugu bersejarah PDRI yang tersebar secara sejarah di beberapa kota dan kabupaten di Sumbar," ucapnya.
Pada rapat finalisasi sesuai dengan intruksi Presiden Jokowi itu, kata Erman, pemerintah kota Bukittinggi mengusulkan bebarapa titik lokasi bukti sejarah PDRI, bahwa Bukittinggi mengambil peran besar di dalamnya.
Di antaranya, ucap Erman, bekas rumah gubenur Sumatera Tangah yang dijadikan rapat penunjukkan ketua tim PDRI, Syafruddin Prawiranegara.
"Kami meminta rumah tersebut direhab dan dibaguskan, karena sangat tinggi nilai sejarahnya," paparnya.
Baca juga: Presiden: PDRI Lahir Mengisi Kekosongan Pemerintahan
Dia mengatakan, setelah rumah tersebut dibangun atau direhab Kementerian PUPR, pemerintah kota Bukittinggi akan mengisi dengan beberapa peningggalan sejarah PDRI yang ada di kota Bukittinggi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI
- Galodo Sumbar, Jusuf Kalla: Jika Kurang, Tambahan Relawan PMI Siap Siaga
- Ini Tahapan Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Nasional, Provinsi dan Kabupaten Kota
- Pembicaraan Ganti Rugi Exit Tol Tarok City masih belum Rampung, Anggaran Tersedia dengan Skema BKK
- Milad ke-22 PKS, Mahyeldi Bicara Kekompakannya dengan Wagub Membalas Video Viral Garin jadi Kepala Daerah