Jalan Kambang-Muara Labuh, Ninik Mamak Banda Sapuluah dan Muaro Labuah Temui Gubernur

Senin, 22 Maret 2021, 14:19 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Jalan Kambang-Muara Labuh, Ninik Mamak Banda Sapuluah dan Muaro Labuah Temui Gubernur
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mendengarkan aspirasi perwakilan niniak mamak dari Banda Sapuluah dan Muaro Labuah, saat audiensi tentang pembangunan jalan Kambang-Muaro Labuah, di istana gubernuran, Senin (22/3/2021). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Selain itu, juga hadir Pj Sekdakab Solok Selatan, Doni Rahmat Samulo, Asisten III Pemkab Solsel, Amdani, Kabag Humas Solsel, Firdaus Firman, DPRD dari Pessel, Kepala Balitbang Sumbar, Kepala Lingkungan Hidup Sumbar, Dinas PUPR serta Kepala Dinas Kehutanan Sumbar.

Di awal pertemuan, Jasman mengungkapkan, sebelumnya forum ini sudah beberapa kali menyampaikan aspirasinya ke DPRD, DPD RI dan lain lain. Dari pertemuan tersebut, muncul berbagai masukan, di antaranya yang mengatakan bahwa jalan Kambang-Muara Labuh tersebut merupakan pelebaran jalan, mengingat jalan tersebut sudah ada sejak lama sebagai perlintasan warga di kedua daerah.

Jasman juga menyinggung perihal carbon trade yang tidak didapatkan sebagai kompensasi penjagaan hutan. Dia juga mengusulkan skema pembangunan jalan melalui kompensasi program carbon trade yang panjangnya cuma 4,5 km tersebut.

Baca juga: Mahyeldi Lantik 9 Pjs Bupati dan Wali Kota, Audy Joinaldy Ditunjuk jadi Plt Gubernur Hingga 25 November

Sebelumnya, pada Desember 2020 kemarin, puluhan ninik mamak juga telah menemui Gubernur Sumbar periode sebelumnya, Irwan Prayitno.

Berbagai pertimbangan dan alasan disampaikan perwakilan ninik mamak dari dua daerah yang sejatinya bersaudara erat tersebut, yakni Datuak Bandaro Hitam dari Banda Sapuluah Pessel dan Inyiak Majolelo dari Muaro Labuah Solok Selatan.

Di antara alasan perlunya dilebarkannya jalan setapak antara Kambang-Muara Labuah adalah terkait mitigasi bencana, dimana masyarakat memerlukan akses jalan sebagai antisipasi terjadinya bencana tsunami yang bisa saja sewaktu-waktu melanda.

Selanjutnya, terbukanya akses jalan juga akan menguntungkan banyak aspek, baik aspek ekonomi, aspek kebudayaan dan kekeluargaan, serta dapat mempersingkat waktu tempuh dari 10 jam bisa saja jadi 2 jam saja. (rls)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024