Bangun Generasi Financially Fit, OCBC NISP Luncurkan Nyala
VALORAnews - Bank OCBC NISP terus mengobarkan semangat Tidak Ada yang Tidak Bisa (#TAYTB) pada seluruh generasi muda. Keyakinan ini mendorong OCBC NISP untuk terus berusaha menghadirkan berbagai inovasi guna mewujudkan generasi Indonesia yang memiliki kondisi finansial yang fit (Financially Fit).
Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat permasalahan umum tentang finansial yang terlebih dahulu harus dibenahi, salah satunya adalah mindset generasi yang mengejar 'ingin kaya' namun sayangnya tidak diikuti dengan pengetahuan yang tepat tentang tujuan, proses serta tahapan untuk mencapainya.
"OCBC NISP menyadari bahwa membangun generasi financially fit diperlukan langkah besar, mulai dari meningkatkan pemahaman dasar finansial (knowledge), memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah (behaviour) dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru agar mereka dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat (attitude)," ujar Direktur Bank OCBC NISP, Ka Jit dalam dikutip dari siaran pers yang diterima Senin (15/3/2021).
Untuk itu, OCBC NISP meluncurkan solusi Financial Fitness by NYALA OCBC NISP guna memberdayakan generasi Indonesia agar memiliki kondisi financially fit, menggeser mindset dari getting rich menjadi getting fit.
Baca juga: Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Panyalaian, Eka Putra: Bawa Muatan Sesuai Tonase
Karena, menjadi kaya (rich) itu relatif atau tidak bisa diukur, sedangkan menjadi seseorang yang memiliki kondisi financially fit itu ada pengukurannya, mulai dari tabungan, dana darurat, proteksi sampai dengan investasi.
Solusi Finansial Fitness ini lebih dari sekaar produk keuangan, ini merupakan solusi terintegrasi yang menghadirkan program pendampingan mulai dari Nyala Financial Fitness Squad, Komunitas Ruang meNYALA, platform edukasi https://ruangmenyala.com dan Ruang MeNYALA Financial Fitness Gym.
Dijelaskan Ka Jit, "OCBC NISP terus berinovasi untuk menghadirkan solusi literasi keuangan yang dapat diterima baik oleh generasi Indonesia. Di antaranya sejak 2019 lalu, kami berinovasi mengadakan festival finansial pertama di Indonesia, #TAYTBFest dan #SAVE20 by Nyala."
"Yakni, gerakan yang mengajak masyarakat menabung dan berinvestasi mulai dari Rp20 ribu. Khusus di tahun 2021 bertepatan dengan usia OCBC NISP yang ke-80 tahun, OCBC NISP hadirkan solusi Financial Fitness sebagai solusi komprehensif dan masif guna membantu pemerintah untuk membawa Indonesia melaju jauh menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045."
Baca juga: Truk Bermuatan Pakan Ayam Tabrak 8 Kendaraan di Tanjakan Panyalaian, 2 Korban Meninggal
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah, dengan indeks literasi 38,03% dari total populasi. Dengan demikian ada tiga permasalahan finansial yang perlu dibenahi agar menjadikan masyarakat yang financially fit:
1. Pengetahuan
Pemahaman yang kurang terkait konsep dasar finansial menyebabkan banyak masyarakat mengambil keputusan finansial yang kurang tepat, misalnya investasi mengikuti tren tanpa punya pemahaman dasar, pemahaman kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan dana darurat, proteksi atau investasi.
2. Kebiasaaan
Kebisaaan manajemen finansial yang kurang tepat dan terbawa lifestyle kekinian, misalnya tergoda ajakan diskon, membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan dengan cara kredit.
3. Mindset
Mindset keuangan yang kurang tepat, misalnya perencanaan keuangan itu cuma buat orang kaya, karena biaya konsultasinya itu mahal atau perencanaan keuangan itu sulit, bahkan menganggap pendapatannya tidak bisa disisihkan untuk tabungan/investasi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Pastikan Pelaku Penembakan dalam Pengawasan Tim Ditreskrimum
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada